Irjen Argo: 66 Kader Terlatih Dikirim ke Suriah, Sebagian Sudah Kembali ke Indonesia

Irjen Argo: 66 Kader Terlatih Dikirim ke Suriah, Sebagian Sudah Kembali ke Indonesia
Ilustrasi anggota Densus 88 Antiteror. Foto: ANTARA/HO

jpnn.com, JAKARTA - Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan pengaderan teroris muda Oleh kelompok Jemaah Islamiyah (JI) dilakukan dengan sangat rapi.

Polri bahkan telah mengidentifikasi 91 orang kader kelompok JI siap tempur dan sebagian besar sengaja dikirim ke Suriah.

Menurut Irjen Argo, dari 91 kader yang telah dilatih oleh JI itu sebanyak 66 orang di antaranya sudah dikirim ke Suriah untuk bergabung dengan kelompok teror di negara itu.

Beberapa dari mereka bahkan telah kembali ke Indonesia.

"JI sudah menyiapkan kemampuan diri dengan pelatihan-pelatihan khusus guna mempersiapkan kekuatan melawan musuh, yakni negara dan aparat," kata Argo Yuwono dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (19/12).

Argo mengatakan, kelompok JI memiliki bagian struktur khusus dalam pengaderan. Kini penanggung jawab atau amir Jamaah Islamiyah adalah Parawijayanto dan koordinator pelatihannya bernama Joko Priyono alias Karso.

Karena itu dia mengingatkan pentingnya pencegahan penyebaran paham dan ideologi radikalisme di kalangan anak muda supaya tidak mudah direkrut oleh kelompok ini.

Pelibatan semua pemangku kepentingan yang bersentuhan langsung dengan dunia pendidikan, sosial, keagamaan, komunikasi, dan keamanan di lingkungan masing-masing, penting dilakukan.

Densus 88 Antiteror Polri mengidentifikasi 99 kader terlatih kelompok teroris Jemaah Islamiyah (JI) yang dipersiapkan melawan musuh.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News