Irjen Dedi Merespons Pengakuan Pacar Brigadir J, soal 17 Menit Sebelum Baku Tembak

Irjen Dedi Merespons Pengakuan Pacar Brigadir J, soal 17 Menit Sebelum Baku Tembak
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menanggapi pengakuan Vera Simanjuntak, pacar Brigadir J. Ilustrasi Foto: Fransiskus Adryanto Pratama/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Vera Simanjuntak, pacar Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, membeberkan pengakuan mengejutkan.

Vera mengaku terakhir berkomunikasi dengan Brigadir J pada Jumat 8 Juli lalu sekitar pukul 16.43 WIB.

Sementara itu, penjelasan kepolisian bahwa waktu kejadian insiden baku tembak antara Bharada E dan Brigadir J pada pukul 17.00 WIB pada Jumat (8/7).

Artinya, komunikasi terakhir antara Vera dan Brigadir J dengan insiden polisi tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo hanya berselang 17 menit.

Pengakuan itu disampaikan Vera seusai menjalani pemeriksan enam jam oleh penyidik Bareskrim Polri di Mapolda pada Minggu (24/7).

Diminta tanggapan atas pengakuan Vera tersebut, Kepala Divisi Hubungan Masyarakat (Kadiv Humas) Polri Irjen Dedi Prasetyo tidak memberikan jawaban spesifik.

Jenderal polisi bintang dua itu hanya memastikan bahwa  saat ini tim khusus (timsus) yang dibentuk Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sedang bekerja guna mengungkap kasus penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo tersebut.

"Semua sedang didalami tim sidik timsus," kata Irjen Dedi lewat pesan singkat kepada JPNN.com, Senin (25/7).

Pacar Brigadir J, Vera Simanjuntak menyampaikan pengakuan penting soal kejadian sebelum insiden polisi tembak polisi di rumah Irjen Ferdy Sambo.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News