Irjen Ferdy Sambo Berpotensi Diperiksa Soal Tewasnya Brigadir J di Rumahnya, DPR Singgung Penonaktifan

Namun, Trimedya memahami alasan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dengan tidak mau terburu-buru untuk menonaktifkan Irjen Ferdy Sambo.
"Monggo, tetapi ini bagaimana meningkatkan kepercayaan masyarakat begitu," ujarnya.
Pengamat kepolisian Bambang Rukminto mengapresiasi pembentuk tim khusus dalam pengungkapan kasus baku tembak di rumah dinas Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo, Jakarta Selatan, Jumat.
Namun, dia berharap, langkah pembentukan tim itu bisa dibarengi dengan penonaktifan Irjen Ferdy Sambo sebagai Kadiv Propam.
Sebab, kata Bambang, kasus baku tembak tidak bisa dilepaskan dengan sosok Irjen Ferdy Sambo. Penonaktifan menjadi perlu agar kinerja tim khusus tidak terbentur konflik kepentingan.
Baca Juga: Buntut Kasus Mas Bechi, Ponpes Shiddiqiyah Jombang Langsung Ditinggal Para Santri
"Insiden di rumah dinas itu tentu tak bisa dihindarkan menyeret nama dia (Irjen Ferdy Sambo, red). Persoalan nanti terbukti atau tidak bersalah, itu nanti bisa direhabilitasi nama baiknya," kata Peneliti dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) melalui layanan pesan, Kamis (14/7). (ast/jpnn)
Tidak tertutup kemungkinan banyak bawahan Irjen Ferdy Sambo turut diperiksa dalam kasus baku tembak antara Brigadir J dengan Bharada E tersebut.
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Aristo Setiawan
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Dasco Dinilai Tunjukkan Gaya Kepemimpinan DPR yang Aspiratif
- Momen Prabowo Singgung Kapolri-Panglima TNI: Wah, Alamat Enggak Diganti Nih!
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan