Irjen Ferdy Sambo Dibawa ke Mako Brimob, Bikin Sulit Penyelidikan Komnas HAM?
jpnn.com, JAKARTA - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Choirul Anam mengomentari penempatan Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob Polri, Depok.
Menurut Anam, penempatan tersebut tak akan berpengaruh banyak pada penyelidikan yang dilakukan oleh Komnas HAM.
Dalam kasus baku tembak di rumah Irjen Ferdy Sambo yang menewaskan Brigadir Yosua Hutabarat atau J, Komnas HAM juga membentuk tim penyelidikan.
“Kalau secara substansi (penahanan Sambo) tidak akan banyak berpengaruh, tetapi secara teknis pasti berpengaruh,” ucap Anam saat dihubungi, Minggu (7/8).
Dia mencontohkan hal yang kemungkinan berpengaruh ialah proses permintaan keterangan atau pemeriksaan terhadap Irjen Sambo.
Bila sebelumnya Irjen Sambo mesti datang ke kantor Komnas HAM untuk menghadiri pemeriksaan, tetapi kini Komnas HAM dimungkinkan memeriksa Sambo di Mako Brimob.
Hal itu akan dibahas oleh Komnas HAM dengan tim khusus dari Mabes Polri yang menentukan prosedurnya.
“Kami akan bicarakan dengan Timsus apakah nanti permintaan keterangan terhadap Irjen Sambo itu bisa di kantor atau kami yang harus ke Mako Brimob. Harapannya sih tetap bisa di kantor,” ucap dia.
Menurut Anam, penempatan Irjen Ferdy Sambo di Mako Brimob tersebut tak akan berpengaruh banyak untuk penyelidikan yang dilakukan oleh Komnas HAM.
- Tenaga Honorer Laporkan Dirut RSUD Sibuhuan ke Komnas HAM
- Rohingya, Mencari Tempat Berlindung
- Banyak Kepala Daerah Tidak Netral Selama Pemilu 2024, Komnas HAM: Politik Uang
- Catatan Komnas HAM: Ratusan Tenaga Kesehatan Kehilangan Hak Pilih Pas Pemilu 2024
- Pantau Pemilu 2024, Komnas HAM Ungkap Persekongkolan 12 Kades di Sidoarjo
- Komnas HAM Minta Warga Gunakan Hak Pilih Pemilu Secara Kritis