Irjen Lotharia NTT Bikin Terobosan, Polwan Polairud Diwajibkan Berlayar

Irjen Lotharia NTT Bikin Terobosan, Polwan Polairud Diwajibkan Berlayar
Dua Polwan dari Polairud Polda NTT sedang berlayar bersama KP Timor di perairan NTT. ANTARA/Ho-Humas Polda NTT.

Saat itu, diikutsertakan pula 12 personel polwan remaja yang baru saja bergabung menjadi anggota baru Ditpolair Korpolairud untuk pengenalan, pelatihan, dan sosialisasi peralatan utama dalam kegiatan patroli laut.

"Belum ada polda lain yang melakukan hal tersebut, baru di Mabes Polri dan Polda NTT," kata Jenderal bintang dua ini.

Dia mengatakan bahwa kapal yang digunakan berlayar di perairan NTT adalah Kapal KP Timor. 

Empat polwan yang ikut berlayar adalah Briptu Aulia Wenyi, Briptu Jacklin, Bripda Osin, dan Briptu Intan. 

Mereka sudah mulai berlayar sejak Minggu (5/9) menuju Flores Timur dengan jarak tempuh 208 mil.

Dia menjelaskan bahwa tugas polwan di kapal sebagai kru/ABK KP Timor yang dibagi dua regu dan bertugas sebagai ahli nautika, yaitu menyiapkan rute pelayaran bernavigasi seperti baring peta ploting GPS RADAR dan jsebagai RO/operator radio komunikasi antarbudaya kapal sedangkan teknika ikut menjaga mesin.

Selanjutnya dijadwalkan usai dari Larantuka, Polwan Ditpolairud Polda NTT akan melakukan pelayaran ke Maumere, Kabupaten Sikka, dan Pelabuhan Atapupu, Kabupaten Belu.

Dia menjelaskan bahwa selain untuk mendapatkan brevet bahari, tujuan lainnya untuk menjaga kemampuan dan pelatihan tugas sebagai pelaut di KP Polri dalam pelayanan dan perlindungan masyarakat di laut. (antara/jpnn)

Kapolda NTT Irjen Lotharia Latif membuat terobosan, yakni mewajibkan semua Polwan yang bertugas di Direktorat Polairud Polda NTT berlayar sebagai syarat utama mendapat brevet bahari. Ini baru diterapkan di Polda NTT, belum ada di Polda lain di Indonesia. 


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News