Irjen Napoleon Merasa Bukan Koruptor, Poengky Kompolnas: Tidak Ada Artinya!
Kamis, 07 Oktober 2021 – 12:07 WIB

Komisioner Kompolnas Poengky Indarti menanggapi langkah Irjen Napoleon Bonaparte membuat surat terbuka kedua kalinya. Ilustrasi Foto: ANTARA/Evarukdijati
"Tidak ada artinya karena disuarakan tidak di muka persidangan," kata Poengky.
Terdapat empat poin penting yang disampaikan Napoleon dalam surat terbuka keduanya itu, yakni:
1. Hari ini aku berteriak, aku bukan koruptor seperti yang dibilang pengadilan sesat itu.
2. Hari ini aku tunjukkan kepadamu bukti nyata itu, yaitu pengakuan orang yang diperalat untuk menzalamiku demi menutupi aib mereka.
3. Namun, tirani ini memang tak mengenal batas, bahkan telah berani melecehkan akidahku melalui mulut-mulut kotor itu.
4. Ini saatnya untuk bangkit, menyatakan yang benar itu benar dan yang salah itu salah, apa pun risikonya.
Surat itu ditandatangani Irjen Napoleon Bonaparte dan dibenarkan oleh kuasa hukumnya. (cr3/jpnn)
komisioner Kompolnas Poengky Indarti menilai surat terbuka Irjen Napoleon Bonaparte tidak ada artinya, simak penjelasannya.
BERITA TERKAIT
- Kasus Pelecehan oleh Eks Rektor UP Tak Ada Kejelasan, Korban Lapor ke Propam
- Kompolnas Minta Kasus Pengawal Kapolri Pukul Wartawan Harus Diproses
- Kompolnas Minta Kasus Ipda Endri Purwa Sefa Tempeleng Jurnalis Ditindaklanjuti Secara Serius
- Surat Terbaru Kemendagri soal Gaji Bikin Guru PNS & PPPK Daerah Gembira
- Kompolnas Buka Suara Soal Pemeriksaan Anggota Ditsiber Polda Jateng Terkait Sukatani
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi