Irwan Soroti Pembebasan Lahan Menuju Jembatan Penghubung Balikpapan - IKN

Irwan Soroti Pembebasan Lahan Menuju Jembatan Penghubung Balikpapan - IKN
Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho (kiri) saat inspeksi ke Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Balikpapan dan IKN, Kamis (14/10). Foto: dokpri Irwan Fecho

jpnn.com, BALIKPAPAN - Anggota Komisi V  DPR RI Irwan mempertanyakan masalah pembebasan lahan untuk pembangunan jalan menuju Jembatan Pulau Balang, baik di sisi Kota Balikpapan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).

Padahal, Jembatan Pulau Balang yang melintasi selat Balikpapan itu nantinya bakal menjadi penghubung antara kota minyak dengan ibu kota negara (IKN) baru di PPU.

Irwan mengatakan Jembatan Pulau Balang secara fisik sudah selesai dibangun 100 persen, tetapi belum dapat difungsikan lantaran akses jalannya belum ada.

"Masalah pembebasan lahan yang berlarut-larut menjadi salah satu penyebab belum mulainya pembangunan akses darat jembatan di wilayah Balikpapan," kata Irwan usai inspeksi ke jembatan itu, Kamis (14/10).

Politikus yang beken disapa dengan panggilan Irwan Fecho itu mendesak pemerintah pusat turun tangan untuk membangun akses jalan ke Jembatan Pulau Balang pada sisi darat Balikpapan.

Irwan mengaku sudah menyampaikan permasalahan itu kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat rapat kerja di Komisi V DPR.

"Saya mendesak agar akses darat ini segera dituntaskan dan ditangani pemerintah pusat," ujar wakil sekretaris Fraksi Demokrat DPR itu.

Irwan mengingatkan jangan sampai investasi pemerintah melalui SBSN senilai Rp 1,38 triliun untuk Jembatan Pulau Balang tidak fungsional dan berlarut-larut tanpa solusi konkret.

Anggota Komisi V DPR RI Irwan Fecho menyoroti masalah pembebasan lahan menuju Jembatan Pulau Balang yang menghubungkan Balikpapan - IKN.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News