Isak Tangis Keluarga Iringi Prosesi Pemakaman Jenazah PDP COVID-19
jpnn.com, LUBUKBASUNG - Prosesi pemakaman pasien dalam pengawasan PDP virus corona atau COVID-19 diiringi tangisan keluarga saat petugas membawa jenazah almarhum ke tempat istirahatan terakhir di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (9/4).
Pantauan di lokasi pemakaman, terlihat sejumlah anggota keluarga menangis setelah dua petugas Rumah Sakit Ahmad Mochtar (RSAM) Kota Bukittinggi menggunakan alat pelindung diri lengkap menyerahkan jenazah kepada petugas pemakaman.
Ayah korban, Busri Tanjung di Lubukbasung, mengatakan korban sudah lama mengidap penyakit Tuberkulosis (TB).
"Kami sangat kehilangan atas kepergian almarhum," katanya.
Ia mengatakan selama ini almarhum berdomisili di Jakarta yang bekerja sebagai karyawan rumah makan.
Almarhum sebelumnya mengalami penyakit TB dan setiba almarhum pulang ke rumah dari Jakarta (15/3), langsung berobat rutin ke di RSUD Lubukbasung.
Pada Minggu (5/4), tambahya almarhum dirujuk dari RSUD Lubukbasung ke RSAM Bukittinggi dan meninggal dunia di RSAM Bukittinggi pada Rabu (8/4) pada pukul 04.00 WIB.
"Almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga," katanya.
Prosesi pemakaman pasien dalam pengawasan PDP virus corona atau COVID-19 diiringi tangisan keluarga saat petugas membawa jenazah almarhum ke tempat istirahatan terakhir di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Kamis (9/4).
- Sopir Bus ALS Kabur Seusai Kecelakaan yang Menewaskan Satu Orang
- 21 Sopir Bus Jalani Tes Urine di Terminal Pasaman Barat, Hasilnya?
- AKBP Budi Setiyono Berangkatkan Puluhan Warga Rohul Mudik Gratis ke Sumbar dan Sumut
- Penerapan One Way Padang - Bukittinggi Efektif Mengurai Macet Arus Mudik
- Dua Pelaku Pembunuhan Casis TNI AL Ditahan di Sumbar, Dijerat Pasal 340
- Mayat Pria Bersimbah Darah Ditemukan di Dekat Tugu Brimob, Diduga Korban Kekerasan