ISIS Berulah Lagi, Pasukan Elit Dikerahkan, Puluhan Warga Tewas

ISIS Berulah Lagi, Pasukan Elit Dikerahkan, Puluhan Warga Tewas
Salah seorang warga korban kebrutalan ISIS. Foto: metro.co.uk

Melalui situsnya, ISIS juga mengunggah gambar kekacauan di restoran dan mayat para korban yang bersimbah darah. Tapi, klaim itu belum bisa dipastikan kebenarannya. 

Dari 20 korban tewas, sebanyak sembilan di antaranya adalah warga Italia. Kemarin, Menteri Luar Negeri Italia Paolo Gentiloni mengonfirmasikan laporan tersebut. 

”Sembilan warga Italia terbunuh dalam insiden tersebut dan seorang warga yang lain masih dinyatakan hilang,” katanya. Sembilan orang itu, imbuh dia, terdiri atas empat pria dan lima wanita. Termasuk, istri seorang pebisnis Italia. 

Selain sembilan warga Italia, ada seorang warga India yang juga dipastikan tewas dalam insiden tersebut. Wakil Menteri Kepala Kabinet Jepang, Koichi Hagiuda, menyatakan bahwa tujuh warganya sedang menikmati santap malam di restoran itu ketika serangan terjadi. 

”Tapi, saya belum bisa memastikan apakah mereka menjadi korban dalam serangan tersebut,” ujarnya. 

Selain warga Italia, India dan Jepang, ada juga korban yang berkewarganegaraan Srilanka. Namun, tidak jelas apakah korban tersebut tewas atau luka. Investigasi awal menyebutkan bahwa para pelaku memang sengaja menarget warga asing. 

”Sebelum melepaskan tembakan, pelaku meminta pengunjung restoran yang berasal dari Bangladesh berdiri,” kata polisi, mengutip keterangan saksi mata. 

Setelah para pengunjung Bangladesh berdiri, barulah para pelaku melancarkan aksinya. Kendati demikian, dari 20 korban tewas itu juga terdapat sejumlah warga Bangladesh. Sampai sekarang, jumlah pelaku masih simpang siur. Media lokal menyebut jumlah pelaku tujuh orang. Namun, media Barat menyebut jumlahnya sekitar delapan atau sembilan orang. 

DHAKA –Serangan bersenjata dan drama penyanderaan terjadi di ibu kota Bangladesh, Jumat malam (1/7). Tepatnya, di Holey Artisan Bakery dan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News