Israel Deportasi Semua Relawan
10 WNI Tiba di Yordania, Dua Lainnya Luka Parah di RS
Kamis, 03 Juni 2010 – 06:21 WIB
"Menahan mereka (dan memproses ke pengadilan) akan membawa dampak kerugian yang lebih besar bagi kepentingan negeri ini (Israel, Red) daripada kebaikan," ungkap Weinstein, dalam surat perintah pembebasan yang ditulisnya.
Baca Juga:
Sore kemarin, deportasi sebanyak 682 aktivis dan relawan sudah diselesaikan. Seperti diketahui, mereka tergabung dalam misi kemanusiaan yang berupaya menembus blokade dan embargo Israel terhadap Jalur Gaza. Para aktivis dan relawan tersebut menumpang enam kapal dengan membawa 10 ribu ton bantuan bagi rakyat Palestina. Namun kapal mereka dicegat, ditembaki dan diserbu Israel ketika berada di perairan internasional di Laut Mediterania.
Dalam insiden itu, 19 relawan tewas dan puluhan lain luka-luka. Sejauh ini, masih ada sembilan jenazah relawan yang berada di kamar mayat rumah sakit Israel. Tidak seorang pun dari mereka diketahui identitasnya.
Sementara, di antara relawan yang dideportasi, 10 orang merupakan warga Indonesia. Sebelumnya, mereka ditahan di penjara Beersheba, Israel. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah menelepon salah seorang relawan, yakni Ketua KISPA (Komite Indonesia untuk Solidaritas Palestina) Ferry Nur, saat bersama tawanan lain menuju Yordania.
KECAMAN seluruh dunia terhadap Israel membawa hasil. Selang sehari setelah Dewan Keamanan (DK) PBB mengeluarkan pernyataan keras atas serangan terhadap
BERITA TERKAIT
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah