Israel Geledah SD Palestina, Siswa Ketakutan sampai Ngompol

Israel Geledah SD Palestina, Siswa Ketakutan sampai Ngompol
Tentara Israel. Foto: AFP

Karena dianggap membangkang, Zahwa al-Quds lantas menjadi bulan-bulanan. Sekolah yang pembangunannya sah karena mengantongi izin dari Israel itu tiba-tiba dipaksa tutup pada Juli.

Saat itu pemerintah Israel mencabut izin fungsional sekolah. Tidak mau anak didik yang berusia 3–9 tahun iru telantar, pihak Zahwa al-Quds lantas memproses izin dari Al-Waqf Islamic Trust, lembaga Palestina.

Melanjutkan kegiatan belajar-mengajar sesuai dengan kurikulum Palestina setelah mendapatkan izin baru (dari pemerintah Palestina), sekolah tersebut didatangi IDF pada September lalu.

Tetapi, ketika itu IDF hanya memberikan peringatan. Mereka tidak sampai menggeledah atau menyita telepon genggam para guru dan menghapus rekaman kejadian di kamera pengawas seperti Senin lalu.

Siswa juga diperiksa. Mereka ditanyai beberapa hal soal pelajaran. IDF lantas memotret buku-buku siswa. Tangisan dan teriakan mengiringi interogasi IDF terhadap murid-murid itu.

Para guru pun emosi. Tentara-tentara tanpa seragam tersebut berubah garang. Mereka lantas mendobrak masuk ke kantor kepala sekolah karena yang bersangkutan sedang tidak ada di tempat. Mereka kemudian menyita gaji para guru dari ruangan tersebut.

’’Orang-orang itu membuat siswa kami ketakutan. Salah seorang siswi saya malah ngompol di celana karena saking takutnya,’’ kata Nini.

Akibatnya, sebagian besar siswa tidak masuk sekolah hingga kemarin. Mereka trauma. Para orang tua pun tidak mau lagi mengantar anaknya ke sekolah.

Tentara Israel mencatat nama siswa, memotret lalu menginterogasi mereka

Sumber Jawa Pos

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News