Israel-Palestina Realisasikan Pembebasan Para Tahanan
Satu Ditukar Seribu
Rabu, 19 Oktober 2011 – 05:05 WIB
RAFAH – Gilad Shalit, 25, tentara Israel yang ditangkap di Jalur Gaza dan ditahan kelompok Hamas sejak 25 Juni 2006, akhirnya kembali menjadi orang bebas. Kemarin (18/10) tentara yang berpangkat sersan itu kembali ke tanah airnya dan menginjakkan kaki di Israel. Bersamaan dengan itu, gelombang pertama 477 tawanan Palestina yang selama ini ditahan di penjara Israel kembali ke tanah air mereka. Kemarin Shalit dibebaskan di wilayah Semenanjung Sinai, Mesir. Selanjutnya, dia dibawa ke perbatasan, untuk menjalani upacara simbolis bersama para tahanan Palestina.
Pertukaran tawanan satu banding seribu itu terjadi di perbatasan Rafah yang memisahkan Mesir dan Jalur Gaza. Dalam upacara secara simbolis, Shalit dan 477 tawanan asal Palestina itu menyeberangi perbatasan dari dua sisi yang berbeda. Shalit langsung disambut wakil pemerintah Israel, sedangkan para tahanan Palestina diterima oleh para pemimpin Hamas.
"Saya merindukan keluarga saya," komentar Shalit saat diwawancarai stasiun televisi Mesir menjelang pertukaran tahanan. Pemuda berkewarganegaraan ganda (Prancis dan Israel) itu berharap pertukaran tahanan itu bisa menjadi langkah awal menuju perdamaian Israel dan Palestina.
Baca Juga:
RAFAH – Gilad Shalit, 25, tentara Israel yang ditangkap di Jalur Gaza dan ditahan kelompok Hamas sejak 25 Juni 2006, akhirnya kembali menjadi
BERITA TERKAIT
- Rusia Nilai Indonesia Sangat Klop dengan BRICS
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- International Hajj Fund Forum Rumuskan Strategi Inovatif Mengelola Dana Haji
- Pemerintah Thailand Akhirnya Minta Maaf atas Pembantaian Tak Bai
- Demi Anak-Anak, Inggris Bakal Larang Vape Sekali Pakai Tahun Depan
- Mengenang Fethullah Gülen, Pejuang Pendidikan Turki yang Menginspirasi Dunia