Israel Semakin Ngawur, Obama Masih Membisu

Israel Semakin Ngawur, Obama Masih Membisu
Foto : REUTERS
HAWAII - Di mana Barack Hussein Obama saat Israel membombardir Gaza sehingga menewaskan lebih dari 380 warga Palestina? Sampai hari kelima serangan kemarin (31/12), presiden terpilih AS itu sama sekali belum bersuara. Ini sangat aneh. Padahal, bulan lalu, ketika sebelas teroris muda menyerang Mumbai, dia langsung mengeluarkan pendapatnya bersama seluruh tim transisi.

Sejak 21 Desember lalu, Obama menghabiskan 12 hari liburan Natalnya di Hawaii. Selama liburan, menurut seorang staf Obama, presiden ke-44 AS itu sama sekali tak merencanakan acara formal. Dia baru akan kembali dengan pertemuan bisnis dan brifing intelijen pada 2 Januari 2009.

Diamnya Obama itu membuat dunia Arab, khususnya simpatisan Palestina, getir. Mereka harus menerima kenyataan bahwa kebijakan AS di wilayah Timur Tengah tidak akan berubah banyak saat Obama mengambil alih Gedung Putih, 20 hari lagi. ''Dia ingin terlihat tenang dan dia berpikir akan bertindak seperti itu karena, menurut dia, konflik Arab-Israel bukan prioritasnya,'' kata Hassan Nafaa, seorang ahli politik Mesir dan juga Sekjen Forum Pemikir Arab di Amman, Jordania, kemarin. ''Posisi Obama memang sangat genting. Lobi Yahudi memperingatkan tentang pemilihannya dan dia memilih diam untuk itu (Gaza),'' tambah Hilal Khashan, seorang profesor ilmu politik dari American University di Beirut.

Awalnya, dunia Arab sedikit gembira atas terpilihnya Obama November lalu. Mereka percaya, kebijakan Obama akan berbeda dengan kebijakan Bush yang segera lengser.

HAWAII - Di mana Barack Hussein Obama saat Israel membombardir Gaza sehingga menewaskan lebih dari 380 warga Palestina? Sampai hari kelima serangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News