Israel Serang Kantor 4 Media
8 Jurnalis Terluka, Mesir Optimistis Gencatan Segera Terwujud
Senin, 19 November 2012 – 05:32 WIB
Ya, para tentara itu adalah bagian dari hampir 100 ribu tentara cadangan Israel yang telah dimobilisasi untuk melakukan serbuan darat ke Gaza. Berbagai perlengkapan tempur juga sudah dalam kondisi siaga tak jauh dari perbatasan dengan wilayah yang dikuasai Hamas sejak 2007 tersebut.
Baca Juga:
Dalam sidang kabinet di Tel Aviv kemarin, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pun kembali menegaskan kesiapan militer negaranya untuk memperluas operasi militer ke wilayah berpenduduk 1,7 juta jiwa itu. Netanyahu tak menyebutkan kapan persisnya serangan darat itu akan dilakukan. Tapi, sehari sebelumnya Wakil Menteri Luar Negeri Danny Ayalon menyatakan, serangan bakal dilakukan sebelum akhir pekan ini kalau Hamas masih terus menembakkan roket ke Israel.
Jika benar serangan darat itu dilakukan, jumlah korban jiwa di Gaza bisa dipastikan bakal berlipat-lipat. Dalam operasi Cast Lead empat tahun silam, saat Gaza juga digempur Israel dari udara dan darat dengan jumlah personel militer jauh lebih sedikit, korban tewas tercatat lebih dari 1.400 orang, mayoritas perempuan dan anak-anak.
Hingga Minggu (18/11), seperti dilansir Al Jazeera, sudah 49 orang di Hamas tewas "13 orang di antara adalah mereka anak-anak dan delapan perempuan" serta ratusan luka-luka akibat serbuan udara Israel yang dimulai Rabu sore lalu (14/11) dan disusul gempuran dari laut kemarin. Sedangkan, di kubu Israel, 3 tentara mereka tewas dan 15 luka, 10 di antaranya serdadu.
GAZA CITY - Di sebuah kafetaria dalam suatu kompleks pompa bensin di Yad Mordechai -hanya beberapa kilometer dari wilayah perbatasan dengan Jalur
BERITA TERKAIT
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas
- Joe Biden Larang Impor Uranium, Rusia Yakin Amerika Bakal Rugi Sendiri
- Blockout 2024: Upaya Memaksa Selebritas Amerika Peduli Gaza