Istimewa, BNI Raih Laba Bersih Rp 13,62 Triliun

jpnn.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (BNI) berhasil membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 13,62 triliun pada tahun lalu.
Jumlah itu tumbuh 20,1 persen year on year (yoy) dibandingkan laba pada akhir 2016 yang tercatat sebesar Rp 11,34 triliun.
"Pertumbuhan laba bersih ini merupakan hasil dari perkembangan bisnis pada segmen business banking dan consumer banking yang disertai dengan perbaikan kualitas aset," ujar Direktur Utama BNI Achmad Baiquni, Rabu (17/1).
Baiquni menambahkan, penyaluran kredit BNI pada 2017 tumbuh 12,2 persen.
Angka itu lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan kredit industri perbankan yang diperkirakan hanya 8,2 persen.
Dengan penyaluran kredit tersebut, BNI mampu mencatatkan pendapatan bunga bersih sebesar Rp 31,94 triliun sepanjang tahun lalu.
"BNI juga berhasil membukukan pertumbuhan pendapatan nonbunga sebesar 13,9 persen dari Rp 8,59 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp 9,78 triliun pada akhir tahun 2017," pungkasnya. (dai)
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berhasil membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 13,62 triliun pada tahun lalu.
Redaktur & Reporter : Ragil
- Melalui Optimasi AI, BNI Perkuat Komunikasi Digital BUMN
- Bank bjb Tumbuh Positif di Tengah Tantangan Ekonomi Global, Cetak Laba Rp606 Miliar
- RAJA Bukukan Kinerja Positif Kuartal I 2025, Pendapatan & Laba Bersih Meningkat
- Kuartal I-2025, Pertumbuhan Kredit dan Tabungan BNI Naik 10%
- 500 Pelari Turut Perkenalkan Program Undian Rejeki wondr BNI Saat CFD
- Laba Bersih Telkom 2024 Turun, Pengamat: Perlu Jadi Perhatian Pemegang Saham