Istri Cak Nur Keluhkan Gaya Paramadina Terkini

jpnn.com, JAKARTA - Diskusi publik bertajuk Merawat Pemikiran Guru-Guru Bangsa menjadi ajang bagi Ommy Komariah Madjid berkeluh kesah tentang perkembangan Universitas Paramadina.
Istri Nurcholis Madjid alias Cak Nur itu menilai, Universitas Paramadina kehilangan roh perjuangan dan intelektualitas.
Menurut Ommy, ada kelompok yang mematikan usaha yang dibangun Cak Nur, yakni pemikiran Islam yang plural dan demokratis.
Kelompok itu bahkan melarang dialog mengenai pemikiran Abdurrahman Wahid alias Gus Dur, Buya Syafii Maarif, dan Cak Nur.
"Saya sedih kemarin waktu dibatalkan dialog ini di kampus Paramadina dan tak boleh diskusi di kampus yang dibangun oleh Cak Nur,” ujar Ommy dalam diskusi yang juga menghadirkan Yenny Wahid, M Sobary, Abdul Muthi, dan Wahyuni Nafis di Hotel Century, Jakarta, Rabu (12/4).
“Nama Paramadina ciptaan beliau dan kampus juga memakai nama Nurcholis Madjid supaya semua nilai yang disampaikan Cak Nur bisa diteruskan. Namun, saya menjadi sedih ketika sekarang justru diskusi tentang pemikiran beliau di Paramadina malah dilarang," kata Ommy.
Menurut Ommy, meski Cak Nur sudah meninggal, pemikirannya masih bisa terus dikaji, bukan malah dimatikan.
Ommy mengatakan, nilai demokrasi, keterbukaan, dan pluralisme di Universitas Paramadina sudah hilang.
Diskusi publik bertajuk Merawat Pemikiran Guru-Guru Bangsa menjadi ajang bagi Ommy Komariah Madjid berkeluh kesah tentang perkembangan Universitas
- Hardiknas 2025, Untar Gelar Untarian Awards untuk Dosen hingga Mahasiswa Berprestasi
- Jadi Pelopor AI, BINUS University Dorong Ekosistem Kerja Kreatif Berbasis Teknologi
- Refleksi Hardiknas 2025, Lita Nilai Kesenjangan Pendidikan Masih Jadi Tantangan Besar
- Peringati Hardiknas, Waka MPR Dorong Kebijakan Penyediaan Layanan Pendidikan berkualitas
- Ini Kontribusi Pertamina untuk Sektor Pendidikan Menuju Indonesia Emas 2045
- Waka MPR Lestari Moerdijat Minta Pemerintah Segera Memperbaiki Tata Kelola Pendidikan