Istri Kewell Lebih Kecewa

Istri Kewell Lebih Kecewa
TERUSIR - Harry Kewell ketika diusir keluar lapangan setelah kena kartu merah, dalam laga Australia kontra Ghana, 19 Juni lalu. Foto: Ezra Shaw/Getty Images/FIFA.com.
NELSPRUIT - Memang sudah tugas wasit untuk memimpin pertandingan. Sebagai manusia, keputusan wasit bisa saja salah. Harry Kewell merasa menjadi salah satu "korban" keputusan yang kurang tepat dari wasit Roberto Rossetti, yang memberinya kartu merah saat timnya menghadapi Ghana, Sabtu (19/6) lalu, di Stadion Royal Bafokeng, Rustenburg.

Rosetti mengganjar Kewell dengan kartu merah, setelah kedapatan mengangkat lengan untuk menghalau bola dari kotak penaltinya sendiri. Tapi kartu merah itu tak berbuah larangan tanding dalam dua laga. Komisi Disiplin FIFA memutuskan menghukum Kewell dalam satu pertandingan saja. Gerakan handball yang dilakukan Kewell dianggap tidak bersifat ofensif.

Rupanya kekecewaan tak hanya dirasakan Kewell. Sheree Murphy, istri pemain sayap timnas Australia itu, ternyata malah lebih kesal lagi. "Saya sedih, karena saya tahu bagaimana dia bekerja keras untuk bisa sampai di sini, dan akhirnya bisa bermain dan penampilannya tak mengecewakan. Dengan kejadian seperti ini, saya mau bilang apa," ujar Murphy yang mendampingi Kewell di Afrika Selatan (Afsel).

Ya, sebelumnya Kewell memang harus duduk di bangku cadangan, karena belum juga pulih dari cedera paha. Untuk mengurangi kekesalan sang suami, Murphy langsung mengirim SMS (pesan singkat) kepada Kewell. Harapannya sih bisa meredam kekecewaan sang suami. Kekesalan wanita berambut sebahu itu bukannya padam, tapi justru jawaban SMS sang suami membuatnya kian geram. "Jawabannya cuma dua kata: Benar-benar hancur," ungkap Murphy menirukan pesan singkat yang dikirimkan Kewell.

NELSPRUIT - Memang sudah tugas wasit untuk memimpin pertandingan. Sebagai manusia, keputusan wasit bisa saja salah. Harry Kewell merasa menjadi salah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News