Istri Manager Koperasi Tewas Dihantam Pakai Kunci Pipa

Tak lama, saat korban Hermin hendak ke kamar, pelaku langsung mengikuti dari arah belakang. Pelaku lantas memukul bagian leher belakang korban memakai kunci pipa dan dicekik.
Bagian sisi tajam kunci menyebabkan bagian belakang kepala dekat leher luka dalam. “Alat sudah dibawa pelaku dari rumah dan diselipin di pinggang,” bebernya.
Korban sempat melawan dengan mencakar pelaku yang meninggalkan bekas luka di pergelangan tangan kanan pelaku. Selain itu, pelaku juga membekap mulut korban dengan lakban hitam hingga tewas.
Selanjutnya, pelaku mengacak-acak isi kamar korban dan menemukan uang sebesar Rp20 juta dalam amplop dalam lemari.
Sebelum kabur, pelaku diketahui sempat cuci tangan dengan air dalam gayung. Pelaku berhasil ditangkap setelah polisi menelusuri jejak barang bukti (BB) yang ditinggalkan pelaku di rumah korban.
Awal penyelidikan, kata kapolres, dari 3 lembar sobekan kertas 3 lembar dari nama peserta KPD tahun 2010.
Sobekan itu berisi nama tiga orang peserta KPD berasal dari luar OKU dari buku kenangan kursus pelatih dasar (KPD) Sumsel 2010, dan HP yang terdapat sidik jari. Padahal, sebut kapolres, yang memiliki buku kenangan KPD 2010 berasal dari Kabupaten OKU hanya ada 5 orang.
Polisi lantas menyelidiki 5 orang yang memiliki buku kenangan KPD di Kabupaten OKU. “Tujuan tersangka untuk mengalihkan atau memanipulasi supaya kecurigaan mengarah kepada lima orang tersebut,” katanya.
Polisi akhirnya berhasil meringkus pelaku pembunuhan terhadap Hermin Widyawati, 51, istri Sudarsono, manajer KUD Mitra PT Perkebunan Mitra Ogan, Rabu (18/4).
- Denpom TNI Kantongi Bukti Transfer Uang Setoran Judi Sabung Ayam di Lampung
- Mau Kabur ke Luar Kota, Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Ditangkap
- Hakim yang Vonis Bebas Ronald Tannur Sampaikan Pernyataan Mengejutkan
- Pilu Bocah di Tangerang Tewas Terbakar, Pelakunya Pacar Ibu Korban
- Wanita Tewas Diduga Dibunuh di Penginapan Bekasi, Kondisinya Memilukan
- Gugatan Praperadilan Tersangka Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Ditolak