Istri Pasien yang Meninggal di Solo Positif COVID-19

Istri Pasien yang Meninggal di Solo Positif COVID-19
ILUSTRASI. Covid-19 Coronavirus. Foto: Pixabay.com

jpnn.com, MADIUN - Direktur Utama RSUD dr Soedono Madiun, dr Bangun Trapsila Purwaka menyatakan pasien dalam pengawasan (PDP) warga Magetan yang merupakan istri dari penderita corona yang meninggal di Solo, dinyatakan positif COVID-19.

"Pasien yang merupakan istri dari penderita positif COVID-19 yang meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo ini hasilnya diketahui juga positif COVID-19," ujar dr Bangun Tripsila Purwaka saat menggelar konferensi pers di RSUD setempat, Jumat (20/3).

Menurut dia, kepastian positif COVID-19 tersebut diperoleh berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen yang telah dilakukan uji laboratorium di Litbangkes Jakarta dan diterima oleh tim di RSUD dr Soedono Madiun.

Meski dinyatakan positif, namun kondisi kesehatan pasien tersebut terus membaik. Pasien sudah tidak demam dengan suhu tubuh rata-rata 36,7 derajat Celsius. Batuknya juga mulai berkurang.

Saat ini pasien tersebut berada di ruang terpisah dengan PDP lainnya. Yang bersangkutan akan tetap menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD dr Soeodono Madiun sampai hasilnya dinyatakan negatif.

"Tim medis telah mengirimkan sampel klinis kedua untuk diuji ulang di Balitbangkes RI," ucap Bangun Tripsila Purwaka.

Ia menambahkan, total RSUD dr Soedono Madiun merawat lima pasien dalam pengawasan (PDP) corona. Dari lima pasien tersebut, satu telah meninggal dunia asal Kabupaten Madiun pada Jumat (20/3) karena kondisinya yang buruk sejak dirujuk. Yang meninggal tersebut belum diketahui stasusnya positif atau negatif COVID-19, sebab hasil uji spesimennya belum keluar.

Sedangkan empat PDP lainnya, satu di antaranya dinyatakan positif COVID-19. Pasien positif corona ini merupakan istri dari penderita positif COVID-19 yang meninggal dunia di RSUD dr Moewardi Solo. Keduanya diketahui terpapar corona setelah pulang dari seminar di Bogor.

Direktur Utama RSUD dr Soedono Madiun, dr Bangun Trapsila Purwaka, pasien yang meninggal dan istrinya terpapar corona setelah pulang dari seminar di Bogor.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News