Istri Pejabat Ditangkap Polisi

Istri Pejabat Ditangkap Polisi
Kantor Polisi. ILUSTRASI. Foto: Dok. JPNN.com

Salah seorang yang menjadi korban RS adalah Admari warga Pliyang, Kecamatan Kota Sampang.

Admari engaku dirinya dipaksa menjadi TKI ilegal oleh RS. Kala itu ia sempat menolak untuk berangkat ke Malaysia dan menjadi TKI di negara itu. Tapi, karena kebutuhannya sangat mendesak, ia akhirnya berangkat ke Malaysia.

Apalagi RS juga merayu istrinya Badriyah agar mendukung suaminya untuk bekerja di Malaysia.

"Kala itu, dia bilang kalau prihatin dengan kondisi kami dan supaya mengubah nasib, makanya diajak kerja ke negara perantauan," ucap Admari.

Tetapi, sambung korban, setelah bekerja disana, ia dan istrinya yang bekerja di Malaysia sebagai pembantu justru tidak menerima gaji sepersen pun.

"Karena gaji kami diterima dan masuk kepada RS serta temannya yang bertugas mengawasi kami di sana," kata Admari.

Satu bulan bekerja, Admari memberanikan diri pulang ke kampung kelahiran dan langsung melaporkan kasus itu ke Mapolres Sampang.

"Saya pulang duluan, sedangkan istri ditinggalkan disana karena tidak mampu bayar tiket pulang, sampai saat ini istri yang kerja selama 8 bulan tidak digaji, makanya kasus ini kami laporkan ke Polres Sampang," katanya.

Istri pejabat di Sampang ditangkap polisi dalam kasus perdagangan orang, di mana jumlah korbannya sudah empat orang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News