Istri Polisi Ditiduri Hingga 2 Kali Aborsi

Istri Polisi Ditiduri Hingga 2 Kali Aborsi
Istri Polisi Ditiduri Hingga 2 Kali Aborsi

"Saya tidak inggat pasti tanggal berapa kami berjumpa, yang jelas dua tahun yang lalu. Dimana pada saat itu saya sedang makan di warung, tiba-tiba Nurhafni datang juga datang untuk belanja di warung tersebut. Karena kemolekan tubuh dan wajah manis, mata saya terpanah ke Nurhafni, hingga Nurhafni juga membalas tatapan mata saya," ujar Taher.

"Karena tatapan saya di balas, akhirnya aku mendekati dan berkenalan. Setelah berkenalan saya meminta nomor hp. Karena sering berkomunikasi, kami berdua sepakat untuk berjumpa, pada pertemuan pertama kami hanya mengobrol saja, " ucap Taher. Pertemuan pertama berkesan, keduanya sepakat bertemu lagi dan akhirnya pertemuan selanjutnya kerap berakhir di ranjang.

Sementara, Kapolsek Medan Labuhan, Kompol Ronny Oktavianus Sitompul mengakui penangkapan Taher. “Memang kita ada amankan Taher yang melakukan perselingkuhan dengan istri polisi. Untuk kasusnya kita belum mengenakan pasal pidananya, pasalnya pada saat digrebek keduan belum sempat melakukan hubungan intim. Namun kita tetap meminta keterangan Taher," ucapnya.

Bripka A sendiri sebenarnya malu mengungkap perselingkuhan istrinya. “Tapi karena udah kesal kali aku, makanya terpaksa begini. Apalagi aku polisi yang tugas di wilayah istriku selingkuh,” kesalnya, meminta namanya diinisialkan.
Dibebernya, perselingkuhan istrinya dan Taher, diketahuinya awal 2014 lalu. "Aku tahu hubungan asmara keduanya pada awal tahun 2014. Teman kerja saya yang juga polisi memergoki mereka sedang jalan sama. Begitu mendapat informasi tersebut, saya langsung bertanya kepada istri saya," ucap Bripka A.

Anehnya, saat ditanya Bripka A, Nurhafni malah berang. Inilah yang membuat Bripka A semakin merasa curiga dan mencoba untuk meyelidiki. Dua minggu mencari informasi, perselingkuhan istri akhirnya terbongkar. Itu setelah dia membaca isi pesan singkat hp Nurhafni yang mengadung kata-kata mesra, dan memergoki mereka jalan berdua.

"Karena melihat anak-anak ku yang masih kecil bang, makanya kami cuma pisah ranjang setahun lalu. Kebetulan aku tadi ada pertemuan dengan pihak kelurahan di dekat rumah mertua. Setelah usai melakukan pertemuan, tidak sengaja aku melihat Nurhafni sedang berjalan keluar rumah dengan kondisi badan yang berbeda. Saat aku ikuti ternyata istrinya menuju rumah Taher. Karena masih ada rasa cinta dan terbakar cemburu, aku terpancing emosional hingga akhirnya kami melakukan penggerebekan tadi," ucap pria asal Minangkabau itu. (mag1/trg)


LABUHAN - Meski sudah 2 kali melakukan aborsi, M. Taher alias Indar (32) tak kapok juga selingkuh dengan Nurhafni (31). Tak tanggung, pria asal Andansari,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News