Istri Sakit, Gagahi Anak Angkat yang Diadopsi Sejak Bayi

Istri Sakit, Gagahi Anak Angkat yang Diadopsi Sejak Bayi
Istri Sakit, Gagahi Anak Angkat yang Diadopsi Sejak Bayi

jpnn.com - PANDEGLANG - ED, 47, tega menggagahi anak angkatnya, sebut saja Mawar ,17, yang ia adopsi sejak usia satu tahun. Kini ayah angkat bejat ini meringkuk di balik jeruji besi.   

Dari keterangan yang berhasil dihimpun Banten Pos (Jawa Pos Group) kemarin, aksi bejat ED dilakukan terakhir pada 20 Agustus lalu. Saat itu Mawar dipaksa melayani korban dengan dalih pelaku tak bisa "begituan" dengan istrinya yang lagi sakit.

Tak tahan menjadi budak nafsu ayah angkatnya, akhirnya Mawar pun mengadukan nasibnya ke Ibu kandungnya, yang tak lain adalah kakak ipar pelaku. Akhirnya korban bersama ibunya mengadukan kasus pencabulan terhadap gadis di bawah umur ini ke Mapolres Pandeglang.  

Polisi yang mendapat laporan langsung melakukan penyelidikan. Setelah cukup bukti akhirnya pelaku diringkus di rumahnya, di Kelurahan Sukaratu, Kecamatan Majasari, Pandeglang.

Kasat Reskrim Polres Pandeglang AKP Panji Firmansyah menjelaskan, kronologis tindak pidana pencabulan terjadi, pelaku beralasan karena istrinya sudah tidak bisa melayani lantaran sakit.

"Alasan tersangka mencabuli anak angkatnya karena tidak bisa menahan nafsu, karena sang isteri tengah sakit. Berdasarkan pengakuan, tersangka mencabuli korban sebanyak sepuluh kali di rumahnya," ungkap AKP Panji, Rabu (16/9).

Kepada polisi, tersangka mengakui melakukan perbuatan bejatnya itu pada 20 Agustus lalu di kamar depan di rumahnya, sekira pukul 05.00 WIB subuh. Acapkali minta dilayani, ED selalu memaksa dan mengancam korban agar tidak memberitahukan hal itu ke ibunya.

"Saat itu tersangka sempat memberi uang Rp50.000 kepada korban," terangnya.

PANDEGLANG - ED, 47, tega menggagahi anak angkatnya, sebut saja Mawar ,17, yang ia adopsi sejak usia satu tahun. Kini ayah angkat bejat ini meringkuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News