Isu Liar Menyebut Bharada E Hanya Tumbal, Andreas Menantang

Isu Liar Menyebut Bharada E Hanya Tumbal, Andreas Menantang
Ajudan Irjen Ferdy Sambo, Bhayangkara Dua Richard Eliezer atau Bharada E saat tiba di Kantor Komnas HAM, Jakarta, Selasa (26/7). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Beredar isu liar yang menyebut Bhayangkara Dua Richard Eliezer atau Bharada E hanya dijadikan 'tumbal' dalam kasus kematian Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Bharada E telah berstatus tersangka kasus kematian Brigadir J yang konon akibat tembakan rekannya itu, di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada Jumat (8/7).

Pengacara Bharada E, Andreas Nahot Silitonga juga mengaku sudah mendengar isu liar tersebut.

Dia menantang agar isu tersebut dibuktikan agar tidak hanya sekadar menjadi spekulasi liar.

"Kalau misalnya dibilang cuma 'tumbal', ya silakan dibuktikanlah," kata Andreas saat dihubungi, Jumat (5/8).

"Artinya sekarang-sekarang ini terutama dari tim penasihat hukumnya yang saya sering dengar, dari pihak-pihak lain juga itu banyak sekali tuduhan-tuduhannya," sambungnya.

Andreas mengimbau masyarakat tidak menggubris isu-isu liar terkait kliennya tersebut.

Menurut Andreas, Bharada E juga manusia biasa yang memiliki keluarga.

Andreas Nahot Silitonga menanggapi isu yang menyebut Bharada E hanya tumbal dalam kasus kematian Brigadir J. Dia menyampaikan tantangan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News