Isu Mafia PCR Tak Akan Mengganggu Kinerja Erick Thohir
jpnn.com, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir dituduh terlibat bisnis Polymerase Chain Reaction (PCR).
Tudingan Erick Thohir berbisnis PCR tidak berdasar dan cenderung hoaks.
“Pak Erick Thohir terus meningkatkan kinerjanya dalam membantu Presiden untuk menata BUMN, dan kelihatannya sudah kenyang dengan fitnah,” kata aktivis Muhammadiyah, Razikin, Rabu (3/11).
“Pak Erick Thohir tidak lagi memiliki keterkaitan dengan beberapa perusahan swasta termasuk PT Adaro sendiri,” ungkapnya.
Kata Razikin, hujatan terhadap Erick Thohir sudah biasa diterima karena ada yang tergganggu dengan kebijakannya menata dan membersihkan mafia di BUMN.
“Bisa memaklumi kritikan bahkan hujatan ke Erick Thohir, karena memang sejak awal dilantik oleh Presiden Joko Widodo, Pak Erick Thohir mendapat hujatan bertubi-tubi, dari awal saya sudah menduga serangan akan terus berlanjut hingga Pemilu 2024,” jelas Razikin.
Kritikan terhadap Erick Thohir, kata Razikin membuat Menteri BUMN itu meningkatkan kinerjanya.
“Semua kritikan dari berbagai pihak menjadikan Pak Erick Thohir terus meningkatkan kinerjanya dalam membantu Pak Presiden untuk menata BUMN,” ungkapnya.
Menteri BUMN Erick Thohir dituduh terlibat bisnis Polymerase Chain Reaction (PCR), benarkah?
- Karena Erick Thohir, Hanung Bramantyo Kembali Cinta Sepak Bola
- Pesan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang: Harus Berkesinambungan
- 3 Hari Digelar, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Raup Transaksi Hingga Rp 668 Juta
- MMSGI Turut Beri Dana Apresiasi Prestasi Timnas U-23
- Dukung Pengembangan UMKM, Karya Nyata Fest Vol 6 Pekanbaru Cetak Rekor 30 Ribu Pengunjung
- Erick Thohir: Perjuangan belum Berakhir, Mari Dukung dan Doakan Garuda Muda Terbang Tinggi