Isu Pelanggaran HAM Bayangi Prabowo

Ancam Elektabilitas saat Pencapresan

Isu Pelanggaran HAM Bayangi Prabowo
Isu Pelanggaran HAM Bayangi Prabowo

Mahmilub akhirnya memvonis bersalah beberapa bawahan Prabowo. Mereka dipecat dari jabatannya. Ada yang ditahan beberapa waktu, lalu bebas. Prabowo sendiri akhirnya diberhentikan dari dinas kemiliteran. "Sampai sekarang Prabowo tidak pernah cerita soal aktivis lain yang masih hilang dan mungkin sudah mati itu," tegas dosen FISIP UI itu.

Prabowo, lanjut Ade, harus bisa menunjukkan bahwa dirinya bersih, sekaligus menunjuk pelakunya. "Kita tidak mau punya capres yang masa lalunya dirahasiakan atau kita tidak tahu. Apalagi, ini bukan masa lalu dalam arti tahun 1945, tapi tahun 1997-1998. Baru 15 tahun lalu," bebernya.

Dia menegaskan, penculikan, penyiksaan, dan pembunuhan secara sistematis merupakan kejahatan HAM yang tergolong berat. Secara terpisah, anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Permadi menilai ada upaya menghancurkan elektabilitas Prabowo yang tengah menanjak dengan terus mengaitkannya ke peristiwa penculikan aktivis 1997-1998. "Jelas sekali ada orang-orang yang ingin menjegal Prabowo menjadi presiden," kata Permadi.

Dia menuturkan, pada era itu ada banyak tim yang mendapat tugas menculik. Jadi, bukan hanya tim yang berada di bawah kendali Prabowo. "Ada banyak tim yang juga ditugaskan menculik dan mungkin membunuh," katanya.

JAKARTA--Berbagai survei menunjukkan elektabilitas capres dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto, cukup tinggi. Tapi, di balik itu, persoalan dugaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News