Isu Reshuffle Santer, Ini Saran jika Jokowi Mau Ganti Kepala BIN
jpnn.com, JAKARTA - Kabar tentang reshuffle kabinet berembus kencang belakangan ini. Konon, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal merombak jajaran pembantunya, termasuk posisi kepala Badan Intelijen Negara (BIN) yang ditempati Budi Gunawan.
Namun, sebaiknya Presiden Ketujuh RI itu memiliki pertimbangan matang dalam memilih calon kepala BIN.
Menurut Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam, ada kriteria penting bagi seorang kepala BIN.
“Siapa yang layak untuk duduk jadi kepala BIN, saya kira basisnya ialah basis kapasitas," ujar Arif, Selasa (19/10).
Dia menegaskan kepala BIN harus memiliki kapasitas dalam mencari, mengolah, dan memvalidasi data. "Jadi, data itu bisa digunakan sebagai basis pijakan pemerintah dalam membuat berbagai kebijakan,” katanya.
Baca juga: Pakar Pertahanan UI Anggap Wajar Kepala BIN Budi Gunawan Terbaik
Kriteria lain bagi calon kepala BIN ialah penguasaan di bidang intelijen.
Sebaiknya Presiden Jokowi memiliki pertimbangan matang dalam memilih pengganti Budi Gunawan di BIN.
- Sidang Komite HAM PBB Mempertanyakan Netralitas Jokowi di Pemilu 2024, Airlangga: Itu Biasa
- Demo soal Kepala BIN Budi Gunawan Dibubarkan Pria Tak Dikenal
- Wacana Pencalonan Jokowi dan Gibran Jadi Caketum Golkar Menuai Pro dan Kontra
- Jokowi Diharapkan Beri Ruang Bagi Prabowo Memimpin Tim Transisi Pemerintahan
- Wacana Jokowi Jadi Ketum Golkar, Firman Soebagyo Singgung AD/ART
- Jokowi Dikritik Anggota Komite HAM PBB, Timnas AMIN: Tamparan Keras