Itama Ranoraya Optimistis Industri Alat Kesehatan Indonesia Terus Bertumbuh
jpnn.com, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan data pada 2021, jumlah rumah sakit di Indonesia mencapai 3.112 unit dan puskesmas sebanyak 10.260 unit. Ini terus bertumbuh.
Artinya, pertumbuhan fasilitas kesehatan segaris lurus dengan peluang penyerapan pada alat kesehatan (alkes). Ini sangat menjanjikan.
Peluang itu menjadi pendorong bagi PT. Itama Ranoraya Tbk (IRRA), emiten yang bergerak di bidang peralatan dan perlengkapan medis berteknologi tinggi (HiTech Healthcare Solutions) untuk meningkatkan penjualan produknya.
Perseroan optimistis kinerja keuangan pada tahun ini akan tetap positif, seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya. Sejumlah aksi telah dilakukan perseroan.
Perusahaan akan melakukan proses akuisisi di sektor non-organik pada kuartal IV 2022.
Jika proses perizinan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berjalan lancar, akuisisi dapat diselesaikan pada Desember 2022.
Selain itu, PT Itama Ranoraya Tbk telah bekerja sama dengan sejumlah perusahaan alat kesehatan terkemuka, seperti PT Medtronic Indonesia.
Medtronic ialah perusahaan terkemuka dunia yang memproduksi produk medis berteknologi, yang beroperasi di lebih dari 150 negara lintas dunia.
Pertumbuhan fasilitas kesehatan segaris lurus dengan peluang penyerapan pada alat kesehatan (alkes). Ini sangat menjanjikan.
- Bethsaida Hospital Hadirkan Fasilitas Bak Hotel, Alat Canggih Pertama di Indonesia
- Pantau Layanan JKN di RSI Ibnu Sina Bukittinggi, Dirut BPJS Kesehatan Beri Apresiasi
- UPMEDIK Bantu Mempercepat Digitalisasi di Fasilitas Kesehatan
- Gakeslab Indonesia DKI Jakarta Lantik Pengurus Antarwaktu, Ini Program Kerjanya
- RS Pelabuhan Cirebon Bakal Bangun Sejumlah Fasilitas Baru, Makin Lengkap
- 70% Kebutuhan Alkes Masih Impor, ITB dan SCNP Hadirkan AKD Pertama untuk Jantung