ITS Hat-trick Juara Mobil Irit Se Asia
Minggu, 08 Juli 2012 – 00:28 WIB

Tim Sapu Angin dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Foto: Getty Images
Menurut Triyogi, keberhasilam Tim Sapu Angin ITS ini menunjukkan bahwa transfer pengetahuan (transfer of knowledge) telah berjalan dengan baik, mengingat tiap tahun dosen pembimbing dan mahasiswa yang berangkat bertanding selalu berlainan.
Baca Juga:
"Hal ini adalah buah dari iklim akademik yang terbina sangat baik di ITS. Ini sangat membanggakan sebagai modal yang baik bagi ITS untuk menjadi world class universtiy," ujar Triyogi.
Sapu Angin 7 adalah mobil masa depan berbahan bakar solar atau biodisel. Mobil ini merupakan pengembangan dari Sapu Angin 5. Dalam berbagai uji coba, mobil ini sudah mampu menempuh jarak 300 km per satu liter solar. Mesin untuk sapu angin diambil dari mesin jet pam.
Adapun untuk Sapu Angin 6, seluruh komponen mesin dibuat sendiri, bukan comot atau merakit. Dalam SEM Asia 2012, Sapu Angin 6, sebagai generasi terbaru memang ditargetkan mampu lebih irit ketimbang generasi sebelumnya. Pasalnya, desain mobil dibuat lebih ringan.
KUALA LUMPUR -- Setelah sukses meraih predikat juara umum dalam ajang Kontes Robot Nasional (KRN) 2012, Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya
BERITA TERKAIT
- Ary Ginanjar Menilai Jakarta Pionir Manajemen Talenta Berbasis AI di Indonesia
- Gerak Cepat, Telkomsel Pulihkan Layanan Jaringan Internet saat Listrik Mati di Bali
- Wikipedia Berencana Memanfaatkan AI Untuk Memudahkan Editor dan Moderator
- Mark Zuckerberg Mengumumkan Pencapaian Jumlah Pengguna WhatsApp
- DTI-CX 2025 Sebagai Upaya Indonesia Menuju Masa Depan Digital
- Lewat Aplikasi Ini, Perjalanan Dinas Bisa Lebih Terstruktur dan Transparan