Ivan Gunawan Ungkap Kesulitannya Menyulap Tenun NTT Jadi Koleksi Klasik

Ivan Gunawan Ungkap Kesulitannya Menyulap Tenun NTT Jadi Koleksi Klasik
Penutupan parade mode Garis Poetih di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan. Foto: Romaida/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Desainer sekaligus presenter Ivan Gunawan menyulap tenun Nusa Tenggara Timur (NTT) menjadi koleksi busana klasik dan mewah.

Pria yang mengeklaim diri sebagai Super Mega Bintang itu menggandeng Pemerintah Provinsi NTT Dekranasda dengan mengeluarkan koleksi terbarunya yang diberi nama 'Mata Hati'.

Koleksi tersebut dipamerkan sebagai penutup dalam acara parade mode Garis Poetih di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (17/2).

Diakui Ivan, proses memadukan tenun NTT dengan gaya modern klasik lumayan sulit.

Mengingat lebar tenun NTT tergolong kecil, sehingga dia harus menggabungkan dua hingga tiga kain untuk satu busana.

Dia juga banyak berkonsultasi dengan istri Gubernur NTT, sekaligus ketua Dekranasda, Julie Sutrisno Laiskodat.

"Saya pakai teknik. Kata Ibu (Julie Sutrisno), (kain tenun) dipotong enggak masalah, yang penting enggak main print," ujar Ivan Gunawan.

Dalam show kali ini, pria yang akrab dipanggil Igun itu mengeluarkan 32 koleksi yang terdiri dari 20 busana wanita dan 12 busana pria.

Desainer sekaligus presenter Ivan Gunawan menceritakan kesulitan menyulap tenun Nusa Tenggara Timur (NTT).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News