Iwan-Samuel dan Husen-Paulina Bersaing Ketat di Pilkada Sigi
“Di Oktober kemarin, Husen-Paulina masih di angka 29.5%, saat ini naik 11.9% menjadi 41.4%. Sedangkan, Irwan-Samuel turun sekitar 3 digit dari 46.1% ke 43.6%. Jadi, jika melihat tren, dukungan untuk Husen-Paulina cukup pesat,” tutur mantan peneliti LSI Denny JA ini.
Untuk pengenalan dan kedisukaan kandidat, Irwan Lapata dikenal 94.5%, disukai 67.9%. Kemudian, Paulina dikenal 92.5%, disukai 61.7%,
Husen Habibu dikenal 89.3%, disukai 65.6%, serta Samuel Yansen Pongi dikenal 71.8%, disukai 38.2%.
“Popularitas semua kandidat cukup bagus, hanya belum ada yang menyentuh angka di atas 95%.” ucapnya.
Survei ini juga mendeteksi keinginan dan ketidakinginan memilih kembali petahana.
“Warga yang ingin memilih incumbent Moh. Irwan Lapata di bawah 50%, atau sebesar 42 persen. Sebaliknya, angka yang tidak ingin memilih kembali, 32.6%.
Ini sebenarnya alarm untuk petahana, karena biasanya yang akan terpilih kembali itu angkanya di atas 50%,” papar dia..
Lebih jauh, Asep menjelaskan alasan masyarakat yang ingin dan tidak ingin incumbent terpilih kembali.
Survei MSI Pilkada Sigi dilakukan pada 23-27 November 2020 terhadap 440 responden di seluruh kecamatan di Sigi.
- Menteri Anas Tegaskan Seleksi CASN 2024 tidak Mungkin Ditunda
- KPU DKI Buka Pendaftaran PPS untuk Pilgub, Butuh 801 Orang
- Bey Machmudin tidak Akan Maju jadi Cagub Jabar 2024
- Persiapan Pilkada 2024, PPP Siap Berkolaborasi dengan Parpol Lain
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Buka Musrenbang Papua Barat, Wamendagrii: Masih Ada Tugas yang Masih Tersisa