IWIP Gandeng Kemenperin Buka Program Setara D1 Pengolahan Logam

IWIP Gandeng Kemenperin Buka Program Setara D1 Pengolahan Logam
PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merealisasikan Program Pendidikan Setara Diploma Satu (D1) Bidang Pengolahan Logam. Foto dok IWIP

jpnn.com, HALMAHERA UTARA - Perusahaan smelter nikel, PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merealisasikan Program Pendidikan Setara Diploma Satu (D1) Bidang Pengolahan Logam.

Kerja sama ini untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) Maluku Utara, yang terampil dan berdaya saing, khususnya di sektor industri pengolahan logam.

Penandatanganan perjanjian kerja sama dilakukan antara Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin, Arus Gunawan dengan Vice President PT IWIP, Kevin HE di Kawasan Industri Weda Bay, Halmahera Tengah, Maluku Utara.

“Sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional, IWIP siap berkontribusi aktif dalam mendukung program Pendidikan Vokasi lndustri dan SDM dalam menyiapkan tenaga kerja industri yang kompeten sehingga memiliki daya saing yang unggul di Kabupaten Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara,” kata Kevin dalam keterangannya, Senin (28/3).

Sementara itu, Arus Gunawan mengatakan, pihaknya telah mengembangkan program Pendidikan Setara Diploma Satu Vokasi lndustri Berbasis Kompetensi.

Pada 2021, sebanyak 981 mahasiswa mengikuti pendidikan tersebut yang tersebar dari 21 kabupaten/kota di 11 Provinsi.

Pada 2022, BPSDMI menargetkan sebanyak 1.100 mahasiswa yang akan mengikuti program ini.

“Salah satunya akan dilaksanakan melalui kerja sama dengan PT IWIP di bidang Pengolahan Logam dengan total peserta 96 mahasiswa yang terbagi dalam tiga program studi, yaitu Pengelasan, Kimia Mineral, dan Teknik Instalasi Listrik,” ucapnya.

PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) berkolaborasi dengan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) merealisasikan Program Pendidikan Setara Diploma Satu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News