Izin Terbang AirAsia Surabaya–Singapura Dibekukan

Dia hanya menegaskan bahwa data cuaca BMKG itulah yang menjadi acuan dalam operasi penerbangan AirAsia. ”Data tersebut kami kirimkan ke seluruh station kami,” jelasnya.
Di bagian lain, saat ini beredar isi percakapan antara pilot AirAsia dan ATC. Pada pukul 06.12, pilot meminta izin ATC untuk menyimpang ke kiri sejauh 7 mil dan naik ke ketinggian 38 ribu kaki.
Namun, pihak ATC hanya memberikan izin menyimpang ke kiri. Sedangkan permintaan untuk naik ke ketinggian 38 ribu kaki belum diizinkan.
Sebab, ada tujuh pesawat lain yang berada di jalur penerbangan tersebut. ”Benar kami meminta dia hold dulu sebelum naik. Dia jawab roger, AirAsia QZ8501,” papar Dirut AirNav Bambang Tjahjono.
Bambang menambahkan, pilot tidak memaparkan alasan harus naik dari 32 ribu kaki ke 38 ribu kaki. Dia menebak, pesawat yang dikemudikan pilot Iriyanto itu ingin mencapai economic level, yakni ketinggian paling nyaman lantaran tidak ada ancaman awan cumulonimbus dan lebih hemat bahan bakar.
”Namun, kami belum memberi izin lantaran banyak pesawat di atasnya,” jelas dia. (aph/idr/bil/gun/wir/c11/end)
JAKARTA – Sedikit demi sedikit, penyebab jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 mulai terkuak. Salah seorang pilot yang menerbangkan pesawat rute
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Investasi Jateng di Triwulan I-2025 Capai Rp 21 Triliun
- Hasan Nasbi Hadiri Sidang Kabinet Meski Sudah Mengundurkan Diri, Kok Bisa?
- Tak Hanya Siswa, Orang Dewasa Bermasalah Juga Bakal Dikirim ke Barak Militer
- Mensos Sebut 5 Ribu Siswa Lulus Administrasi untuk Masuk Sekolah Rakyat
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi