Jabar Perkuat Sinergi sebagai Provinsi Berbudaya Tangguh Bencana

Jabar Perkuat Sinergi sebagai Provinsi Berbudaya Tangguh Bencana
Gubernur Jabar Ridwan Kamil memimpin acara 'KOPDAR Gubernur Jabar Bersama Pimpinan, Ketua Komisi, Ketua Badan, dan Ketua Fraksi DPRD Provinsi Jabar'

jpnn.com, BANDUNG BARAT - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar mendorong sinergi terwujudnya Jabar sebagai provinsi berbudaya tangguh bencana (resilience culture province).

Salah satunya melalui agenda Komunikasi Pembangunan Daerah (KOPDAR) Gubernur Jabar Bersama Pimpinan, Ketua Komisi, Ketua Badan, dan Ketua Fraksi DPRD Provinsi Jabar di The Green Forest Resort, Kab. Bandung Barat, Kamis (6/2/20).

Menurut Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil, KOPDAR dengan tema 'Jawa Barat Berbudaya Tangguh Bencana/Jawa Barat Resilience Culture Province (JRCP)' ini relevan dengan kondisi Jabar yang sangat rawan bencana, termasuk banjir dan longsor yang terjadi di awal tahun ini.

"Kita mengawali tahun baru ini dengan berita musibah (banjir). Kami (Pemda Provinsi Jabar) menguatkan sebuah percepatan cetak biru Jawa Barat sebagai provinsi tangguh bencana (JRCP)," ucap Kang Emil.

Dari 27 kabupaten/kota di Jabar, 20 daerah tergolong kelas risiko bencana tinggi. Empat di antaranya yakni Cianjur, Garut, Sukabumi, dan Tasikmalaya, termasuk dalam lima besar risiko bencana tertinggi nasional.

Untuk itu, program JRCP bertujuan menanamkan budaya pengurangan risiko bencana serta meningkatkan ketangguhan pemerintah provinsi, kabupaten/kota, hingga masyarakat dalam menghadapi bencana. 

"Hal ini dipilih karena PBB memiliki program resilience cities. Nah, Jawa Barat diminta untuk mempelopori sebuah pemikiran yang komprehensif sebagai provinsi tangguh bencana," tambah Kang Emil.

Sosok Inspirational Leader Asia-Pacific versi GovInsider Innovation Awards 2019 ini mengatakan, JRCP dijabarkan melalui kegiatan edukasi, sosialisasi, dan simulasi kebencanaan, program desa/kelurahan tangguh bencana, program pengembangan Pusat Ketangguhan Jawa Barat (resilience center), program pengembangan sistem peringatan dini berbasis masyarakat, program pemulihan pascabencana, hingga berbagai program terkait lainnya.

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil mengatakan, Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jabar mendorong sinergi terwujudnya Jabar sebagai provinsi berbudaya tangguh bencana (resilience culture province).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News