Jabatan Presiden 3 Periode, Jokowi dan SBY Maju Lagi, Seru Juga sih
Senin, 21 Juni 2021 – 10:29 WIB
Walakin, eks wakil ketua umum Partai Gerindra yang mendorong Jokowi tiga periode itu ogah bergabung dengan Jok-Pro yang mengampanyekan pasangan Jokowi-Prabowo untuk Pilpres 2024.
Meskipun UUD 1945 sangat memungkinkan diubah untuk menambah masa jabatan presiden, tetapi ketum FSP BUMN Bersatu itu pesimistis bila yang diduetkan adalah Jokowi-Prabowo.
"Kalau nanti ada amendemen UUD 1945 tentang masa jabatan presiden dan Jokowi maju berpasangan dengan Prabowo, dipastikan akan kalah. Sekalipun lawan kotak kosong," pungkas Arief. (fat/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Arief Poyuono juga sampaikan analisis mengejutkan bila Jokowi-Prabowo diduetkan di PIlpres 2024, simak.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- JDI Pro-Gibran Desak MK Sahkan Keputusan KPU Terkait Pemenang Pilpres 2024
- Busyro Muhammadiyah: Cawe-Cawe Jokowi Bikin Pemilu 2024 Diwarnai Keculasan
- Arahan Prabowo Agar Pendukung Tidak Turun ke Jalan Dinilai Sebagai Kenegarawanan
- Prabowo Minta Para Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Damai di MK
- Sengketa Pemilu: Menkeu Sri Mulyani Dianggap Membohongi Publik dan Hakim MK
- Sukarelawan RJ2 Gelar Halalbihalal, Bakal Ada Kaesang Pangarep