Jadi Gembong Rampok, Polisi Ditangkap Saat Dinas

Jadi Gembong Rampok, Polisi Ditangkap Saat Dinas
Jadi Gembong Rampok, Polisi Ditangkap Saat Dinas

Di ruangan itu, pakaian dinas yang dikenakan Bripka Ali dilucuti oleh Kanit Provost Percut Sei Tuan, Aiptu Dzulfikar. Bahkan, saat diperiksa, Aiptu Dzulfikar sempat tersentak saat menemukan pistol jenis revolver plus 6 peluru di saku belakang celana Bripka Ali.

"Ada pistol kami temukan di kantong belakang celananya. Untung juga cepat ketahuan. Kalau enggak, pasti sudah didornya (ditembak) kita semua tadi," ungkap Aiptu Dzulfikar.

Sementara itu, Brigadir Daniel mengaku membuat laporan karena mobilnya digelapkan Bripka Ali dua hari lalu. Dikisahkan Brigadir Daniel, penggelapan itu bermula saat mobilnya dirental oleh Johanes. Usut punya usut, ternyata Johanes bertetangga dengan Bripka Ali. Karena itulah, dengan paksa Bripka Ali meminjam mobil tersebut pada Johanes lalu menjualnya seharga Rp10 juta ke kawasan Batang Kuis.

"Sudah digadaikannya mobilku itu Rp10 juta sama temanya. Kurang ajar kali dia ini bang," kesal Brigadir Daniel.

Tak lama pasca pelaku dibekuk, giliran Rahmat Syah (32) warga Jl. Letda Sujono Medan yang datang ke Polsek Percut Sei Tuan. Rahmad Syah mengaku dirampok, disekap, distrum dan dianiaya oleh Bripka Ali di dalam mobil Daihatsu Taft miliknya. Setelah itu, korban mengaku dibuang pelaku ke kawasan Lau Dendang. Rahmad Syah mengaku tau pelaku ditangkap setelah dihubungi petugas Serse Polsek Percut Sei Tuan.

Saat tiba di kantor polisi, korban terlihat semangat melihat wajah Bripka Ali. Saat dipertemukan, Rahmad Syah sempat emosi dan langsung menunjuk Bripka Ali sebagai pelaku yang juga merampas uangnya Rp3 juta.

"Ia pak, ini dia polisi bajingan yang merampok dan menyiksaku di dalam mobilnya. Modusnya waktu itu, aku dituduh bawa narkoba dan memasukan aku ke dalam mobilnya. Kejadiannya 3 bulan lalu. Tapi masih ingat kali aku wajahnya," ungkap Rahmad Syah.

Bahkan, Rahmat Syah yang emosi sempat hampir memukul pelaku di ruangan Kapolsek Percut Sei Tuan. Beruntung, hal tersebut dapat dicegah. Belum lagi reda emosi Rahmad Syah, giliran Lamsyah (34) warga Jl. Perhubungan yang mendatangi Polsek Percut Sei Tuan. Lamsyah juga ngaku telah ditodong pistol oleh Bripka Ali di kawasan Jl. Pancing Medan. Selain itu, Bripka Ali juga melarikan sepeda motor Supra X BK 4342 ADD miliknya. Perampokan itu terjadi pada pertengahan April lalu.

MEDAN - Sepak terjang Bripka Ali Husni Nasution (33) di dunia kejahatan berakhir di penjara. Setelah sekian lama meresahkan masyarakat, polisi nakal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News