Jadi Jurkam, Menteri Wajib Cuti
Rabu, 23 Januari 2013 – 06:55 WIB
JAKARTA--Dalam setiap pemilu, menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang berlatar parpol dipastikan menjadi juru kampanye (jurkam). Pemerintah akan mengatur jadwal kampanye menteri-menteri tersebut sesuai pasal 87 UU No 8/2012 tentang Pemilu. Menurut Gamawan, pihaknya juga sudah membicarakan pengaturan jadwal kampanye tersebut dengan Presiden SBY. Seperti Pemilu 2009, jadwal cuti bagi menteri yang berkampanye akan diatur dalam bentuk perpres. "Sebab, kewenangan memberikan cuti bagi menteri ada di tangan presiden. Saat ini, saya juga masih menunggu peraturan KPU," ujarnya.
"Dalam UU itu, pengaturan kampanye ditetapkan dengan peraturan KPU (Komisi Pemilihan Umum). Untuk menteri, yang dari politik itu akan diatur masa kampanyenya. Soal itu, saya sudah koordinasi dengan KPU," kata Mendagri Gamawan Fauzi di sela sidang kabinet paripurna di kantor setneg kemarin (22/1).
Baca Juga:
Dia memaparkan, pengaturan tersebut perlu karena para menteri akan berperan ganda pada Pemilu 2014. Di satu pihak, menteri harus bekerja keras sesuai kementerian yang dipimpinnya. "Di lain pihak, mereka adalah ketua parpol, anggota parpol, yang juga perlu menyuburkan dan menyehatkan demokrasi di Indonesia," ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA--Dalam setiap pemilu, menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II yang berlatar parpol dipastikan menjadi juru kampanye (jurkam). Pemerintah
BERITA TERKAIT
- Ratusan Kader PDIP Semarang Lepas Kirab Obor Abadi Menuju Rakernas Jakarta
- PDIP Melanjutkan Kirab Obor Api Abadi Mrapen, Kali Ini Dilaksanakan di Kota Semarang
- Ngabalin Berkata Begini soal Grace Natalie & Juri Ardiantoro Jadi Stafsus Presiden Jokowi
- Setelah Bertemu Airlangga, Khofifah Bicara Dukungan PPP
- Bursa Pilkada 2024: Raffi Ahmad Berpasangan dengan Ridwan Kamil
- Bambang Pacul Sebut Api Abadi Mrapen akan Membakar Semangat Kader di Rakernas PDIP