Jadi Keynote Speaker Webinar LAPAN, Rektor Unhan Bicara soal Roket untuk Pertahanan

Jadi Keynote Speaker Webinar LAPAN, Rektor Unhan Bicara soal Roket untuk Pertahanan
Rektor Unhan Laksdya Amarula Octavian dalam Webinar Teknologi Roket yang diselenggarakan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Selasa (22/9). Foto: YouTube/LAPAN

jpnn.com, JAKARTA - Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksdya Amarulla Octavian menyatakan bahwa penguasaan akan roket menjadi faktor penting bagi kepentingan nasional saat ini.

Menurutnya, roket sebagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) memiliki daya tangkal atas ancaman terhadap pertahanan negara.

“Kalau negara lain tahu kita mengembangkan roket yang luar biasa, itu adalah daya tangkal kuat,” ujar Amarulla saat menjadi pembicara kunci (keynote speaker) pada Webinar Teknologi Roket yang diselenggarakan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Selasa (22/9).

Dalam kesempatan itu Amarulla menyampaikan paparan berjudul Roket Sebagai Alutsista Untuk Meningkatkan Sistem Pertahanan Negara. Mantan Komandan SESKO TNI AL itu menjelaskan, keberhasilan penyelenggaraan pertahanan tecermin dalam daya tangkal atas setiap ancaman yang muncul.

Oleh karena itu, katanya,  Indonesia telah menjalin kerja sama dengan beberapa negara dalam rangka penelitian dan pembuatan purwarupa pesawat tempur, kapal selam, serta tank medium.

Selain itu, Indonesia sudah mengembangkan roket hingga rudal. “Untuk riset propelan, roket, radar dan rudal sudah dilakukan di Indonesia namun belum dikembangkan secara massal,” sambung Amarulla.

Peraih gelar master dari Pantheon-Assas University Paris II itu menambahkan, Indonesia memiliki roket RHAN 122B yang sudah melalui tahap pengujian pada 12-16 Juni 2019. “Performa secara trajectory (lintasan lengkung, red) sudah baik, tetapi perlu peningkatan akurasi,” sebutnya.

Amarulla menambahkan, teknologi roket merupakan salah satu sistem yang tepat untuk pemantauan wilayah Indonesia. Sebab, Indonesia secara geografis merupakan negara kepulauan yang kaya sumber daya alam (SDA).

Rektor Unhan Laksdya Amarulla Octavian menyatakan bahwa kemampuan Indonesia dalam mengembangkan roket akan menjadi daya tangkal bagi ancaman terhadap negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News