Jadi Pelopor Duet Jokowi-Prabowo 2024, Gagasan Qodari Kembali Diperbincangkan

Jadi Pelopor Duet Jokowi-Prabowo 2024, Gagasan Qodari Kembali Diperbincangkan
Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Foto: Biro Setpres

Menurut Emrus, Menteri Pertahanan dan Keamanan itu adalah menteri strategis dan tidak sembarang diberikan kepada orang, selain memiliki kompetensi di bidangnya juga dipertimbangkan dari faktor kedekatan dalam arti loyalitas.

“Presiden berikan jabatan itu karena Prabowo dinilai sosok yang loyal pada dia, dan kenyataannya sampai sekarang loyal. Salah satu buktinya Prabowo sering memberikan pujian kepada Jokowi kan. Nah itu satu bukti yang sangat loyal,” ungkapnya.

Sementara itu, Analis Politik dan Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Iman menilai, simbol politik dari Prabowo yang dipercaya mewakili Jokowi pada perhelatan tersebut dapat ditangkap sebagai sinyal peluang Prabowo mendapat 'endorse' Jokowi untuk Pilpres 2024.

"Saya kira kinerja dan loyalitas Prabowo pada Presiden Jokowi, kian menunjukkan bahwa selain sebagai memiliki kedekatan Prabowo juga potensial akan didukung dan di-endorse Presiden Jokowi," ungkap Arif, Senin (8/8/2022).

Bukan hanya kedekatan antara keduanya yang intens, Arif menilai isyarat lainnya datang dari kelompok-kelompok relawan Jokowi yang melemparkan pesan dukungan bagi Prabowo semakin menguatkan sikap politik Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024.

Arif menganalisis, kedekatan antara keduanya yang intens dan terus terjalin dengan baik seiring waktu.

Isyarat lainnya dari kelompok-kelompok relawan Jokowi yang melemparkan pesan dukungan bagi Prabowo.

Hal ini membuat peluang Prabowo untuk menangi di Pilpres 2024 dan meneruskan estafet kepemimpinan Jokowi makin terbuka lebar.

Gagasan M Qodari yang mempelopori Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto berpasangan di Pilpres 2024 saat ini kembali diperbincangkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News