Jadi Penyumbang Poin di Final Thomas Cup, Fajar/Rian Tak Mau Cuma Jadi Pelapis

Jadi Penyumbang Poin di Final Thomas Cup, Fajar/Rian Tak Mau Cuma Jadi Pelapis
Pasangan ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto. Foto: (BWF)

Hal senada diungkapkan oleh Rian. Dia bangga bisa tampil di final Thomas Cup dan tak ingin cuma jadi ganda pelapis Tim Merah Putih.

"Tentu senang bisa meraih kemenangan di final. Keberhasilan ini penting bagi kami agar tidak menjadi pasangan pelapis terus. Ini jelas menambah kepercayaan diri kami," ungkap Rian.

Kemudian Fajar/Rian menyinggung soal kelemahan pasangan China. He/Zhao yang bukan merupakan pasangan asli membuat kekompakan dari keduanya belum begitu menyatu di lapangan.

"Lawan bukan pasangan asli. Mereka itu pasangan dadakan, sehingga belum berjalan baik. Itulah yang kami manfaatkan untuk meraih kemenangan," tambah Fajar.

Seperti diketahui, kemenangan Fajar/Rian di partai kedua membuat Indonesia unggul 2-0 atas China karena di laga pertama Anthony Sinisuka Ginting juga merebut kemenangan usai menaklukkan Lu Guang Zu, 18-21, 21-14, 21-16.

Indonesia akhirnya memastikan juara Piala Thomas ketika Jonatan Christie unggul 21-14, 18-21, 21-14 atas Li Shi Feng.

Ini jadi gelar ke-14 bagi Tim Merah Putih sekaligus memutus dahaga 19 tahun tanpa juara di ajang ini. Pasalnya, terakhir kali Piala Thomas mampir ke tanah air terjadi pada 2002 lalu.

Sementara untuk China, pasukan Negeri Tirai Bambu gagal mempertahankan gelar yang mereka dapat di edisi sebelumnya. Pada Piala Thomas 2018, China keluar sebagai juara usai menundukkan Jepang 3-1.(pbsi/mcr15/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto punya harapan besar usai membawa Indonesia juara Piala Thomas 2020.


Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News