Jadi Polisi Gadungan, Andi Rampok Pengendara Sepeda Motor

Jadi Polisi Gadungan, Andi Rampok Pengendara Sepeda Motor
Pelaku perampokan tersungkur ditembak polisi. Foto ilustrasi: dokumen JPNN

jpnn.com, PALEMBANG - Andi Laskar Wijaya, 28, hanya bisa meringis menahan sakit setelah sebutir timah panas polisi bersarang di betis kanannya.

Warga Jl Sukawinatan Lr Masjid Kelurahan Sukabangun Kecamatan Sukarami, ini terpaksa dilumpuhkan petugas Unit Tekab 134 Satreskrim Polresta Palembang saat disergap di rumahnya pada Jumat (12/10) malam.

Andi merupakan satu dari tiga tersangka yang diburu petugas lantaran melakukan aksi perampokan dengan mengaku-ngaku sebagai anggota polisi dengan korban Deni Candra, 22, warga Jl KH Azhari LrgJaya Laksana Kelurahan 3-4 Ulu Kecamatan SU I.

"Benar kami telah meringkus tersangka berinisial ALW yang terjerat kasus curas dengan berpura-pura melakukan razia di Jl Kol H Barlian Km 6 tepatnya di samping SPBU Punti Kayu pada 24 September lalu. Namun, karena saat hendak ditangkap yang bersangkutan berupaya kabur terpaksa kami berikan tindakan tegas dan terukur," ungkap Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara,SIk,SH,MH, Jumat (12/10) malam.

Ditegaskan Yon, saat ini juga pihaknya masih memburu dua pelaku lain kawanan ini berinisial R dan S.

"Modus operandi yang dilakukan kawanan ini dengan berpura-pura menjadi anggota polisi. Lalu, melakukan razia terhadap korban, akibatnya korban dipaksa menyerahkan sepeda motor, ponsel dan uang tunai sebesar Rp 200 ribu," imbuh Yon.

Dia me-warning kedua pelaku lain agar segera menyerahkan diri jika tidak bakal dilakukan tindakan tegas.  Sementara tersangka Andi kepada petugas tak menampik telah melakukan tindak kejahatan bersama kedua rekannya.

“Kami berbagi tugas pak, memang kami memakai topeng dan mengaku polisi. Setelah kejadian itu, kami berpencar. Sepeda motor dijual kedua teman saya ke OKU Timur. Hasil penjualan motor sebanyak Rp200 ribu sudah disita polisi,” aku Andi saat diinterogasi petugas Unit Pidum Satreskrim Polresta Palembang. (kms/ion/ce2)


Andi Laskar Wijaya, 28, hanya bisa meringis menahan sakit setelah sebutir timah panas polisi bersarang di betis kanannya.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News