Jadi Salah Satu Tokoh dalam Petisi Tolak IKN Pindah, Faisal Basri Punya Alasan Kuat

Dia membeberkan ada pabrik semen hingga pengadaan air bersih, bahkan jauh sebelum UU dibahas dan disahkan oleh DPR RI.
"UU belum ada sudah dibagi, apalagi UU sudah ada. Pabrik semen Hongshi Holding segera dibangun, nanti demi pembangunan IKN semen enggak boleh dari tempat lain karena ada yang deket Hongshi. Jadi ni sudah dibagi-bagi rata, bagi pihak-pihak yang mendukung," jelasnya.
Di samping itu, Faisal menambahkan terdapat lubang-lubang yang bekas ditinggalkan oleh perusahaan tambang yang seharusnya perlu di audit agar mengetahui jumlah kerusakan lingkungannya
"Nah ini jadi ada pembersihan dari dosa-dosa masa lalu juga semua ini harus jelas sebelum Pak Jokowi selesai tugasnya," ungkapnya.
Kemudian yang kembali menjadi perhatian Faisal di dekat Ibu Kota Negara baru terdapat kilang minyak dan sumur migas.
"Kemarin tumpah kalau sampai tumpah lagi sampai ke ibu kota itu apa enggak malu-maluin," ungkapnya.
Kemudian, lanjut Faisal lokasi yang dikelilingi oleh tambang batu bara.
"Smart City Green tetapi di sekelilingnya lubang batu bara. Apa ini yang dinamakan surga di tengah neraka gitu?" tanya Faisal.
Ekonom Senior Faisal Basri memiliki sejumlah alasan kuat mengenai rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN).
- PNM Tebar Beasiswa Bagi Anak Nasabah untuk Dorong Pengentasan Kemiskinan
- Gubernur Ahmad Luthfi Bakal Kembangkan Wilayah Aglomerasi Banyumas
- Ibas Ajak ASEAN Bersatu untuk Menghadapi Tantangan Besar Masa Depan Dunia
- Awal 2025 Bank Mandiri Tumbuh Sehat dan Berkelanjutan
- Safrizal ZA Sebut Rumah Layak Hunian Tingkatkan IPM dan Menggerakkan Ekonomi
- Pendiri CSIS Sebut Pemerintahan Prabowo Perlu Dinilai Berdasarkan Pencapaian Nyata