Jadi Target Teror, PM Australia Tidak Keder
Tetap Hadiri Peringatan Bom Bali Besok
Kamis, 11 Oktober 2012 – 08:28 WIB
Dilansir Radar Bali (JPNN Group), Wakil Kepala Polda (Wakapolda) Bali Brigjen Pol Ketut Untung Yoga menyatakan, informasi intelijen menyebutkan, semua pihak harus mewaspadai ancaman kelompok teroris yang akan menjadikan acara tersebut sebagai sasaran aksi teror. Namun, Polda Bali masih terus mendalami laporan intelijen tersebut. Baik bentuk maupun lokasi yang akan menjadi sasaran teror.
"Indikasi teror itu bisa fisik dan nonfisik dan yang menjadi target jelas undangan VVIP. Kami masih terus dalami. Tapi, apa pun bentuknya, tugas kami adalah memberikan pelayanan keamanan dan jaminan keamanan tentunya," tegas Untung Yoga setelah apel gelar pasukan kesiapan operasi Puri Agung VII-2012 di lapangan Makobrimob Tohpati, Denpasar, kemarin.
Pengamanan tidak cuma difokuskan pada lokasi peringatan, yakni di Garuda Wisnu Kencana (GWK). Tapi, juga seluruh tempat yang berpotensi menjadi sasaran ancaman teror.
"Saya minta reserse juga menyiapkan tim tindak dan penerima laporan. Semua harus siap," kata Kapolda Bali Inspektur Jenderal Polisi Budi Gunawan di Markas Komando Brimob Tohpati.
DENPASAR - Meski Kepolisian Daerah Bali mengumumkan indikasi ancaman teror kepada dirinya dan para pejabat lain asal Negeri Kanguru, Perdana Menteri
BERITA TERKAIT
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah
- Populasi Korsel Menua Berpotensi Jadi Peluang Emas Indonesia
- Merawat Konflik, Turki Beri Pengobatan kepada Ribuan Tentara Hamas