Jadi Tukang Ojek pun Siap, Orang Tua Sempat Kecewa
Minggu, 18 September 2011 – 08:04 WIB
"Sebenarnya kami kecewa akan pengunduran diri Norman ini. Sebab, kami yang memasukkan dia (Norman, Red) sebagai polisi. Namun, kami lebih mementingkan kemauan anak. Kami tidak ingin Norman kecewa karena keegoisan kami yang mempertahankan Norman jadi polisi. Jika itu kemauannya, kami tentu mendukung," tutur Halimah.
Dia juga mengakui bahwa Norman telah membuat surat pernyataan pensiun dini dari anggota Brimob dan sudah diajukan ke Polda Gorontalo. Sayangnya, hal itu tidak disetujui polda. "Insya Allah, kami akan berangkat ke Mabes Polri di Jakarta untuk mengajukan surat permohonan pengunduran diri Norman," kata Halimah yang didampingi Idris.
Sebetulnya, dia sejak awal khawatir karir anaknya akan kandas di tengah jalan. Setidaknya, perasaan itu muncul pasca penangkapan Norman hingga dua kali berturut-turut oleh petugas propam. Norman ditangkap saat menyanyi dan mengikuti syuting karena meninggalkan tugas tanpa izin atasan. Tapi, Halimah menyerahkan semua kepada anaknya untuk menentukan sikap, apakah tetap bertugas sebagai anggota Brimob atau berkarir di tempat lain
.
Ketika dikonfirmasi Gorontalo Post, Kasat Brimob Polda Gorontalo Anang Sumpena membantah Norman telah mengundurkan diri. "Siapa bilang Norman mengundurkan diri? Saya belum terima surat pengundurannya. Itu nggak benar," tegasnya sembari menegaskan bahwa hingga saat ini Norman masih aktif menjadi anggota Brimob Polda Gorontalo. (jpnn/c5/kum)
KETIKA nama Briptu Norman Kamaru populer setelah aksi jogetnya ala India banyak disaksikan melalui YouTube, dia kala itu menegaskan akan tetap menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dulu Penerjemah Bahasa, kini Jadi Pengusaha Berkat PTFI
- Mengintip Pasar Apung di KCBN Muaro Jambi, Perempuan Pelaku Utama, Mayoritas Sarjana
- Tony Wenas, Antara Misi di Freeport dan Jiwa Rock
- Hujan & Petir Tak Patahkan Semangat Polri Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Wilayah Terluar Dumai
- Tentang Nusakambangan, Pulau yang Diusulkan Ganjar Jadi Pembuangan Koruptor
- Pesantren Ala Kadarnya di Pulau Sebatik, Asa Santri di Perbatasan Negeri