Utha Likumahua, Meninggal setelah 76 Hari Berjuang Melawan Stroke

Sempat Pamit Anak, Bilang Sayang Keluarga

Utha Likumahua, Meninggal setelah 76 Hari Berjuang Melawan Stroke
Utha Likumahua. Foto : Dokumentasi Pribadi
Setelah 76 hari berjuang melawan penyakit stroke yang dideritanya, penyanyi senior Utha Likumahua kemarin (13/9) tutup usia. Seminggu sebelumnya, keluarga mendapat firasat ketika Utha minta diikhlaskan.

DHIMAS GINANJAR, Jakarta

AHAD (26/6) menjelang tengah malam, Utha Likumahua dan keluarga bersendau gurau di kediaman salah seorang anggota keluarga di Pekanbaru. Secara mendadak Utha terdiam, lantas limbung dan kehilangan kesadaran. Pembuluh darah di kepala kiri solois bersuara tenor ini rupanya tersumbat. Utha terserang stroke.

   

Setelah dirawat beberapa hari di RS Santa Maria, Pekanbaru, kondisi penyanyi jazz senior ini membaik. Namun, ketika keluarga hendak menyiapkan kepulangannya ke Jakarta, stroke kedua menyerang. Otak kirinya membengkak dan bagian tubuh kanan lumpuh.

Dokter akhirnya memutuskan membuka sebagian tempurung kepala kirinya agar otak yang terus membengkak itu tidak memecahkan pembuluh darah otak. Tanpa tempurung, kulit kepala Utha hanya dilekatkan begitu saja, sehingga harus ekstrahati-hati menjaganya, karena sangat rawan infeksi.

Setelah 76 hari berjuang melawan penyakit stroke yang dideritanya, penyanyi senior Utha Likumahua kemarin (13/9) tutup usia. Seminggu sebelumnya,

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News