Jadwal MotoGP 2023 Makin Padat, Dorna Kena Semprot
jpnn.com - Pergelaran MotoGP 2023 di Asia akan bertambah dengan masuknya Kazakhstan dan India.
Artinya, jadwal balapan musim depan menjadi makin padat yaitu 21 seri, dengan tujuh negara di Asia menjadi tuan rumah.
Tak heran jadwal MotoGP 2023 menuai pro dan kontra.
Padatnya jadwal dan balapan yang digelar di benua Asia juga dianggap terlalu berlebihan oleh sejumlah pihak, seperti tim KTM.
"Saya dengan jelas mengatakan kepada bos Dorna, Carmelo Ezpeleta, di GP Valencia, bahwa kami sebagai pabrikan ingin memiliki maksimal 18 Grand Prix," jelas CEO KTM Stefan Pierer.
Hubert Trunkenpolz selaku CSO Pierer Mobility AG yang menaungi tim KTM, GASGAS, dan Husqvarna juga melayangkan protes keras kepada Dorna bahwa 21 seri balapan terlalu banyak.
Menanggapi itu, Carmelo Ezpelata memyebut MotoGP telah berinvestasi besar-besaran di pasar Asia.
"Sangat penting berada di sana untuk pabrikan. Kami akan ke India, yang dalam beberapa tahun akan menjadi negara terpadat di dunia."
Jadwal balapan MotoGP 2023 bakal makin padat yaitu 21 seri, dengan tujuh negara di Asia menjadi tuan rumah.
- 2 Pembalap yang Pakai Antangin Itu Menggila di FP1 MotoGP Spanyol
- MotoGP Spanyol: Jorge Lorenzo Bilang Pembalap Ini yang Bakal Menang
- Cek di Sini Jadwal MotoGP Spanyol 2024
- MotoGP Amerika: Marc Marquez Jatuh karena Masalah Rem
- Klasemen MotoGP 2024 setelah Balapan di Amerika
- Vinales Gila, dari Urutan ke-11 Bisa Juara di MotoGP Amerika