Jadwal Penerbangan Garuda Masih Kacau

Jadwal Penerbangan Garuda Masih Kacau
Jadwal Penerbangan Garuda Masih Kacau
Emirsyah menambahkan, selama Garuda melakukan perbaikan, sistem penerbangan yang biasa dilakukan secara otomatis terpaksa dilakukan secara manual. Selain itu tidak adanya pemesanan penerbangan baru untuk hari ini dan besok dilakukan untuk menyelesaikan ribuan penumpang yang mengalami penundaan dan pembatalan sehingga dapat diangkut menuju daerah tujuan.

Pihak Garuda Indonesia mengatakan bahwa akibat IOCS crash, pihaknya menderita kerugian material yang tak sedikit. "Untuk biaya hotel, Garuda mengeluarkan sekitar Rp240 juta. Itu belum termasuk pengembalian uang tiket," kata Emirsyah. Sebab Garuda memberikan jaminan bahwa pesawat yang mengalami pembatalan penumpangnya akan mendapatkan refund dua kali. Ini dilakukan untuk  mempertahankan kepercayaan pelanggan. Bagi yang melanjutkan perjalanan, akan diberi tiket gratis dan mendapat refund satu kali harga tiket, sementara yang membatalkan akan di-refund dua kali harga tiket.

VP Corporate Communication Garuda Indonesia, Pujobroto memaparkan bahwa bagi penumpang Garuda Indonesia yang batal terbang pada hari Minggu (21/11) akan mendapatkan ganti rugi. "Kepada para penumpang tersebut diberikan uang penggantian tiket sesuai rute penerbangannya oleh Garuda," terang dia.

Sementara bagi penumpang yang memilih melanjutkan perjalanannya, Garuda memastikan seluruh biaya terbang menjadi tanggungan mereka. "Dengan demikian penerbangan yang dilakukan oleh para penumpang tersebut sepenuhnya menjadi tanggungan Garuda," janji Pujobroto.

JAKARTA - PT Garuda Indonesia harus membayar mahal kesalahan penerapan sistem teknologi informasi (TI) yang menyebabkan puluhan jadwal penerbangannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News