Jag-EV

Oleh: Dahlan Iskan

Jag-EV
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Gubernur Khofifah sudah beberapa kali ke Takeran. Sejak masih sebagai ketua umum PP Muslimat NU (saja), sampai sudah merangkap menjadi menteri dan kini merangkap gubernur.

Baca Juga:

Sejak masih "hanya" ustadzah sampai sudah menjadi birokrat teknokrat sekarang.

Khofifah adalah sedikit contoh bagi orang pesantren. Sosok yang bisa berkembang sampai memiliki kemampuan teknokrasi. Maka dia pun jadi rebutan calon presiden untuk jadi pasangan wakil presiden mereka.

Banyak lagi SMK di lingkungan PSM yang ikut pameran. PSM memang memiliki sekitar 120 madrasah. Umumnya di wilayah Magetan, Madiun, Ngawi, Nganjuk, Kediri, Tulungagung, dan sekitarnya.

Ada juga yang di Randublatung (Blora) dan Pangandaran, Jabar. Banyak di antara madrasah itu berupa SMK.

Saya keliling pameran mendahului gubernur. Takut ada yang kurang menarik.

SMK PSM di Desa Tanjung Anom, Nganjuk, memamerkan baju digital. Yakni baju yang dibuat secara digital, dipasarkan secara digital dan pemakainya pun manusia digital: misalnya tokoh super hero atau sosok karakter digital.

SMK itu memang punya jurusan busana. Siswa kelas 2-nya hanya 6 orang. Saya kaget. Begitu sedikit. Ternyata ada persoalan mendasar di jurusan ini. Di mana-mana. Di semua SMK. Kurikulumnya harus dirombak.

SAYA bertemu kembali teman lama. Selasa kemarin. Masih cantik. Mulus. Kulitnya hijau pupus. Dia sudah lama menanti saya di madrasah PSM Takeran.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News