Jaga Agar Dana di Pasar Obligasi dan Saham Tidak Hengkang
Rabu, 17 Desember 2014 – 06:30 WIB
"Kalau The Fed naikkan suku bunga di sana, yield obligasi pemerintah Amerika menjadi menarik. Tapi investor asing tidak akan segera pergi dari Indonesia. Buang barang lalu pindah. Tidak akan. Karena kalau rugi, dapat sedikit. Keuntungan di AS tidak akan menutupi kerugian di Indonesia. Di sisi lain, begitu fed rate meningkat, investor lain yang tadinya tidak tertarik masuk Indonesia, akan masuk Indonesia. Jadi akan tercipta equilibrium baru. Saya tidak tahu persis equilibrium yang ingin dicapai BI seperti apa," ulasnya.(gen)
JAKARTA - Hengkangnya dana asing (capital outflow) menjadi salah satu perhatian serius sebagai imbas terus lemahnya nilai tukar Rupiah terhadap dolar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- MenKopUKM Bidik Inabuyer B2B2G Expo 2024 untuk Memperluas Pasar UMKM
- Perekonomian Nasional Bertumbuh tetapi Pemerintah Harus Tetap Waspada
- Bea Cukai Bekasi Resmikan Kawasan Berikat Mandiri PT LG Electronics Indonesia di Cibitung
- Jakarta Marketing Week 2024: Direktur BRI-MI Terima Penghargaan DEWI BUMN 2024
- Berkat Fasilitas dari Bea Cukai, Produk Tenun Asal Yogyakarta Tembus Pasar di 4 Negara Ini
- JCC Ungkap Alasan Proyek Tol Japek II Pakai Desain And Build