Jaga Daerah Perbatasan NKRI, Lanud RSA Mengasah Kemampuan Prajurit Menembak

Jaga Daerah Perbatasan NKRI, Lanud RSA Mengasah Kemampuan Prajurit Menembak
Para personel saat melakukan latihan. (ANTARA/HO-Lanud RSA Natuna)

jpnn.com - NATUNA - Pangkalan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara Raden Sadjad (Lanud RSA) Natuna, Kepulauan Riau, terus mengasah kemampuan para prajurit untuk menembak. 

"Latihan menembak Triwulan IV yang dilaksanakan merupakan salah satu upaya untuk menjaga daerah perbatasan di ujung utara NKRI," kata Komandan Lanud RSA Natuna Kolonel Pnb Dedy Iskandar melalui keterangan tertulis yang diterima di Natuna, Rabu (29/11).

Latihan menembak itu dilaksanakan di Lapangan Tembak Pasopati Shooting Range Lanud RSA. 

Kegiatan itu diikuti seluruh personel Lanud RSA dan Satrad 212 Ranai baik perwira, bintara, maupun tamtama.

Dia mengatakan pada latihan itu, para prajurit diminta menembak dengan menggunakan berbagai jenis senjata, mulai laras pendek (pistol) hingga laras panjang (senapan) dengan jarak tertentu.

Untuk senjata laras pendek, sambung dia, para prajurit diminta menembak jarak 25 meter dengan tiga peluru percobaan dan 10 peluru penilaian.

Untuk senjata laras panjang, para prajurit menembak jarak 100 meter dengan tiga sikap, yakni tiarap, duduk, dan berdiri.

Dia menjelaskan latihan menembak merupakan salah satu kegiatan penting dalam pelatihan militer.

Lanud RSA Natuna mengasah kemampuan prajurit untuk menembak sebagai salah satu upaya menjaga daerah perbatasan di utara NKRI.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News