Jaga Ketahanan Pangan dengan Pemanfaatan Lahan Pekarangan

Jaga Ketahanan Pangan dengan Pemanfaatan Lahan Pekarangan
Sekretaris BPPSDMP selaku Indonesia AWGATE Focal Point Siti Munifah dalam workshop tingkat ASEAN. Foto: Kementan

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian (BPPSDMP) kembali menyelenggarakan workshop tingkat ASEAN di tahun ini.

Workshop kali ini berjudul Workshop on the Development of Draft of Guideline on Home Yard Food Garden Area, dilaksanakan Rabu (22/6) dengan jumlah peserta sebanyak 28 orang yang berasal dari tujuh negara ASEAN.

Workshop on the Development of Draft of Guideline on Home Yard Food Garden Area merupakan inisiatif Indonesia pada pertemuan ASEAN Ministers of Agriculture and Forestry (AMAF) 2021 lalu.

Pertemuan itu mendapatkan respons positif dari negara anggota ASEAN lainnya dan disetujui untuk ditindaklanjuti di ASEAN Working Group on Agricultural Training and Extension (AWGATE).

Menurut Sekretaris BPPSDMP selaku Indonesia AWGATE Focal Point Siti Munifah, untuk menjaga ketahanan pangan di ASEAN diperlukan usaha seluruh lapisan masyarakat, termasuk di kalangan keluarga.

Munifah menambahkan jika saat ini banyak keluarga yang memiliki pekarangan tetapi belum dioptimalisasikan dengan baik.

"Berdasarkan data World Food Program tahun 2021 menunjukkan bahwa pemanfaatan pekarangan memberikan pengaruh yang signifikan pada pengurangan biaya kebutuhan pangan rumah tangga sekitar 25-47 persen, sehingga optimalisasi pekarangan rumah yang melibatkan seluruh anggota keluarga dapat memberikan dampak pengurangan tingkat kemiskinan," ujarnya.

Hal ini sejalan dengan kebijakan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, yang dalam beberapa kesempatan terus mengajak masyarakat untuk bergerak memanfaatkan lahan yang ada.

Untuk menjaga ketahanan pangan di ASEAN diperlukan usaha seluruh lapisan masyarakat, termasuk di kalangan keluarga.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News